×
ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN DAN LINGKUNGAN PERGAULAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS II PROGRAM KEAHLIAN PEMESINAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2006/2007. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Oktober: 2006. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh antara kepribadian siswa dan lingkungan pergaulan terhadap prestasi belajar, (2) hubungan antara kepribadian siswa dengan prestasi belajar, (3) hubungan antara lingkungan pergaulan dengan prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas II program keahlian pemesinan SMK NEGERI 5 Surakarta tahun pelajaran 2006/2007 sebanyak 103 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling dengan cara undian sejumlah 54 siswa, untuk uji coba dengan 32 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket untuk variabel kepribadian siswa dan lingkungan pergaulan serta teknik dokumentasi untuk variabel prestasi belajar. Dalam uji validitas digunakan rumus product moment, dan reliabilitas dengan rumus Alpha. Teknik analisis data terdiri dari pengujian persyaratan analisis yang meliputi (1) uji normalitas, (2) uji linieritas dan keberartian, (3) uji independen. Dan dalam pengujian hipotesis pertama menggunakan teknik analisis regresi ganda dua prediktor sedangkan untuk pengujian hipotesis kedua dan ketiga menggunakan teknik korelasi product moment raw score method. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) ada pengaruh yang signifikan antara kepribadian siswa dan lingkungan pergaulan terhadap prestasi belajar (F > F = 17,910 > 3,15 pada taraf signifikansi 5%). (2) ada hubungan yang signifikan antara kepribadian siswa dengan prestasi belajar (r = 0,443 pada taraf signifikansi sebesar 5%). (3) ada hubungan yang signifikan antara lingkungan pergaulan dengan prestasi belajar (r = 0,537 pada taraf signifikansi 5%). Besarnya sumbangan relatif variabel kepribadian siswa 38,4% dan variabel lingkungan pergaulan sebesar 61,6%. Besarnya sumbangan efektif variabel kepribadian siswa 15,9% dan variabel lingkungan pergaulan sebesar 25,4% terhadap prestasi belajar, sehingga nampak bahwa variabel lingkungan pergaulan memiliki hubungan yang lebih signifikan dengan prestasi belajar dibandingkan variabel kepribadian siswa.