Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengembangkan instrumen penilaian CTTMC pada materi ikatan kimia dengan representasi kimia yang dapat mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik, (2) menguji kelayakan instrumen CTTMC yang meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan indeks pengecoh  yang memenuhi kriteria soal yang baik, (3) mengetahui kemampuan instrumen penilaiakan CTTMC pada materi ikatan kimia dengan representasi  kimia  yang  dapat  mendiagnosis  kesulitan  belajar  peserta  didik melalui profil individu peserta didik.
Penelitian dan pengembangan instrumen penilaian ini menggunakan model Akker (1999)    yaitu : (1) pemeriksaan pendahuluan (preliminary investigation). (2) penyesuaian teoritis (theoretical embedding), (3) uji empiris (empirical testing), (4) proses dan hasil dokumentasi, analisa dan refleksi (documentation,analysis, and reflection on process and outcome penyempurnaan produk akhir.  Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Surakarta, SMA Negeri 5 Surakarta dan SMA Negeri 8 Surakarta dengan jumlah responden 166 peserta didik. Validasi isi dengan rumus Aiken menggunakan 9 Validator ahli. Analisis penilaian pada instrumen CTTMC menggunakan  metode GRM Graded Respon Model (GRM). Analisis kelayakan instrumen CTTMC menggunakan ITEMAN.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) pengembangan instrumen CTTMC telah disusun melalui tahap pengembangan model Akker (1999), 2) instrumen CTTMC yang dikembangkan layak digunakan karena memenuhi kriteria soal yang baik dengan validasi seluruh soal lebih besar dari V tabel (0,74), pada uji skala menengah memiliki reliabilitas yaitu pada soal tingkat pertama dan kedua 0,678 dan 0,820 dan pada uji skala luas yaitu 0,799 dan 0,750. Memiliki daya pembeda dari 20 soal two-tier multiple choice (TTMC), memiliki 4 tingkat soal jelek, 5 tingkat soal cukup dan soal baik dan 26 tingkat soal baik sekali, dan memiliki tingkat kesukaran yaitu 14 soal mudah, 15 soal sedang dan 11 soal sukar. 3) Instrument CTTMC dapat mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik pada materi ikatan kimia dapat dilihat melalui profil individu peserta didik.

Kata Kunci : Instrumen CTTMC, Kesulitan Belajar, Representasi Kimia, Ikatan
Kimia