Latar Belakang: Anopheles  aconitus[L.]  merupakan  vektor  penyakit malaria dimana  masih  didapati  daerah  endemis  malaria  maupun  angka  kesakitan  tinggi  di masyarakat tingkat  global,  sehingga diperlukan  pengendalian  dengan  pemutusan rantai   penularan   salah   satu   caranya adalah dengan   menggunakan   larvasida. Penggunaan  larvasida  kimiawi  untuk Anopheles  aconitus[L.]  dalam  waktu  yang lama  dan  terus  menerus  menyebabkan  resistensi, serta memiliki  efek  samping merugikan   bagi   tubuh   manusia,   sehingga   diperlukan   larvasida   alami.   Daun kesumba  diketahui  mengandung  senyawa  saponin,  tanin,  dan flavonoid  yang bersifat  larvasida  alami, sehingga  peneliti menggunakan  maserat  etanol  daun kesumba (Bixa orellana[L.].) terhadap larva Anopheles aconitus. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui efek  maserat etanol  daun  kesumba (Bixa  orellana[L.].) terhadap  mortalitas  larva  nyamuk Anopheles aconitus [L.]. Metode penelitian: Jenis penelitian adalah kuasi ekperimental laboratorium dengan rancangan the  post  test  only  controlled  group  design.  Obyekpenelitianadalah  larva Anopheles  aconitus[L.]yang  dibagimenjadi 7kelompok,  masing-masingberisi  25  larva  nyamukdandilakukanpengulangan 6kali.  Kelompokkontrol  negatif menggunakan  100ml akuades. Enam kelompok lainnya diberi maserat etanol daun kesumba yang terdiri dari 0,3%; 0,4%; 0,5%; 0,6%; 0,7% dan 0,8%.  Pengamatan dilakukan dalam  24  jam  kemudian dihitung jumlah  larva nyamuk yang mati. Data diuji menggunakan Regresi Linear dan Regresi Probit. Hasil penelitian: Hasil  uji  Regresi  Linear  menunjukkan  hubungan  linear  antara peningkatan  konsentrasi  maserat  etanol  daun  kesumba  dengan  jumlah  mortalitas larva Anopheles  aconitus[L.]  dengan persamaan  Y  =  1,051  X -0,157.  Hubungan yang  erat  antara  kedua  variabel  juga  ditunjukkan  dengan  nilai  korelasi  R  sebesar 0,916 sedangkan nilai R2 sebesar 0,840 menunjukkan bahwa maserat etanol daun kesumba  mempengaruhi  mortalitas  larva  sebesar  84,0%  dan 16,0%  dipengaruhi variabel lain. Hasil Regresi Probit menunjukkan LC50 pada 0,378? dan LC99 pada 0,817%. Simpulan: Maserat  etanol  daun  kesumba  (Bixa  orellana[L.].)  berefek  terhadap mortalitas larva Anopheles aconitus[L.] seiring dengan kenaikan konsentrasinya. LC50 sebesar 0,378 dan LC99 sebesar 0,817%.
Kata Kunci : Daun Kesumba (Bixa orellana[L.].), larva Anopheles aconitus[L.], mortalitas.