×
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) proses pembelajaran mural pada kegiatan Ekstrakurikuler seni rupa. (2) visualisasi karya mural yang dihasilkan siswa. (3) hambatan dalam proses pembelajaran ekstrakurikuler seni rupa di SMA Negeri 3 Boyolali.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah informan yaitu Subandiyo selaku guru ekstrakurikuler seni rupa dan siswa ekstrakurikuler serta foto, hasil karya, dan dokumen arsip. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling atau sampel bertujuan. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi data dan review informant. Analisis data yang digunakan adalah model mengalir.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran ekstrakurikuler seni rupa materi mural yang dilaksanakan 4 kali pertemuan menggunakan alokasi waktu 2 x 60 menit tiap-tiap pertemuan dalam satu semester. Guru tidak menggunakan RPP dalam pembelajaran sebagai panduan seperti pembelajaran formal, namun guru tetap menerapkan komponen pembelajaran seperti tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi dalam pelaksanaannya. (2) hasil karya mural siswa ekstrakurikuler seni rupa terdapat tema pada karya yang dikerjakan secara individual dan berkelompok, serta mampu mengolah unsur visual dan menerapkan prinsip visual. Proses pembuatan karya mural yang dilakukan siswa melalui tahap demi tahap yang meliputi pembuatan sketsa, pewarnaan, sampai proses finishing. (3) hambatan selama proses pembelajaran adalah sarana prasarana untuk kegiatan ekstrakurikuler yang masih minim, siswa yang masih sering terlambat memasuki ruangan kelas.