×
Perkembangan dunia industri pakaian jadi semakin meningkat dari waktu ke waktu. Tingkat persaingan dunia usaha pakaian jadi baik skala besar, menengah maupun kecil saat ini sangatlah ketat. Dengan persaingan yang semakin ketat perusahaan harus dapat memahami permasalahan yang terjadi agar dapat diperbaiki sehingga meningkatkan daya saing. Dengan persaingan yang semakin ketat serta permasalahan yang ada maka setiap pelaku industri dituntut untuk siap dan mempunyai strategi agar dapat berkompetisi dengan kompetitornya. Faktor ketepatan waktu penyelesaian produksi juga dapat menjadi keunggulan kompetitif. Selain itu masalah dan faktor-faktor yang berhubungan dengan peningkatan produktivitas sangat penting untuk diteliti agar dapat dilakukan evaluasi. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas adalah melalui pengukuran kerja.Pengukuran kerja bertujuan untuk menentukan waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam bekerja dengan kondisi dan tempo normal, salah satu kriteria yang dapat dilakukan untuk pengukuran kerja adalah pengukuran waktuSelain itu cara lain yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan daya saing yaitu dengan melakukan penjadwalan untuk meminimasi waktu penyelesaian. Penelitian ini dilakukan di Konveksi Irvan Jaya. Konveksi Irvan Jaya adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri garmen dengan strategiproduksimake to order.Selama ini perusahaan menentukan waktu penyelesaian produksi berdasarkan perkiraan. Perusahaan belum mengetahui kapasitas produksi sehingga perusahaan belum bisa menentukan waktu penyelesaian produksi dengan tepat. Dengan belum mengetahui waktu baku perusahaan tidak bisa melakukan penjadwalan produksi.Selama ini target produksi hasil kesepakatan perusahaan dan pelanggan tidak terpenuhi mengakibatkan keterlambatan. Berdasarkan pemasalahan yang ada maka akan dilakukan perbaikan yang bertujuan untuk meminimasi waktu penyelesaian produksi. Perhitungan waktu baku dapat dilakukan agar mengetahui waktu penyelesaian produksi yang mampu dipenuhi oleh perusahaan. Pengukuran waktu baku juga dapat untuk menghitung output standar. Dengan mengetahui waktu baku dan output standar maka dapat diketahui kapasitas produksi dari perusahaan. Selain itu perhitungan waktu baku dapat digunakan untuk menghitung berapa jumlah tenaga kerja yang optimal. Perhitungan jumlah tenaga kerja optimaldilakukan untuk mengetahui jumlah tenaga kerja yang dapat memenuhi target produksi serta alokasi beban kerja yang seimbang. Selanjutnya dapat dilakukan penjadwalan produksi agar mempersingkat waktu penyelesaian.
Kata Kunci : jumlah tenaga kerja, penjadwalan, waktu baku.