×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk nilai karakter dan teknik internalisasi nilai-nilai karakter di PSHT Rayon Dero Ranting Bringin Cabang Ngawi. Penelitian ini dilakukan di Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data berasal dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara utama dilakukan terhadap 5 informan yang terdiri dari 3 siswa dan 2 warga anggota PSHT Rayon Dero Ranting Bringin Cabang Ngawi, serta 3 informan lannya (ketua, dan kedua pelatih). Teknik pengambilan informan menggunakan purposive sampling. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data melalui 4 tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) bentuk-bentuk nilai karakter yang ditanamkan di PSHT Rayon Dero Ranting Bringin Cabang Ngawi dapat dijabarkan menjadi 6 poin, diantaranya: (a) nilai religius (b) nilai toleransi (c) nilai kedisiplinan (d) nilai peduli sosial (e)nilai bersahabat/komunikatif (f) niali tanggungjawab. (2) teknik internalisasi nilai-nilai karakter di PSHT Rayon Dero Ranting Bringin Cabang Ngawi melalui serangkaian latihan rutin selama 1-1,5 tahun dengan cara (a) pembentukan jadwal latihan rutin (b) penerapan sistem hukuman dan peraturan didalam latihan maupun diluar latihan (c) pembagian tiap sesi dalam latihan (d) adanya pengawasan dari berbagai pihak. Menurut Michel Foucault berkaitan dengan teori discipline and punish temuan data menunjukkan bentuk-bentuk nilai karakter yang muncul sebagai akibat dari pembiasaan tubuh secara berulang-ulang melalui serangkaian latihan dalam waktu tertentu. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat bentuk-bentuk nilai karakter yang ditanamkan di PSHT Rayon Dero yang terdiri dari 6 poin melalui serangkaian proses latihan dimana didalam proses latihan memuat sejumlah teknik yang dilakukan berilang-ulang untuk menciptakan pembiasaan tubuh sesuai falsafah pencak silat sehingga menjadi sebuh sistem yang otomatis berjalan tanpa paksaan.