×
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) keaktifan siswa dalam pembelajaran menulis paragraf berhuruf Jawa dengan menggunakan aksara angka; dan (2) keterampilan menulis paragraf berhuruf Jawa dengan menggunakan aksara angka melalui metode pembelajaran Pair Check dan media kartu kalimat pada siswa kelas X Pemasaran (PM) 2 SMK Negeri 1 Klaten.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Secara operasional rancangan tindakan yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebanyak 2 siklus yang setiap siklus mencakup 4 tahap. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X Pemasaran (PM) 2 SMK Negeri 1 Klaten tahun pelajaran 2017/2018 yang terdiri dari 32 siswa perempuan, 1 siswa laki-laki, dan guru pengampu mata pelajaran bahasa Jawa kelas X Pemasaran (PM) 2 yaitu Ibu Sri Rahayu, S.S. Data yang digunakan adalah data tentang proses dan hasil pembelajaran. Sumber data dalam penelitian ini yaitu peristiwa, dokumen, dan informan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, tes, analisis dokumen, dan wawancara. Uji validitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu deskriptif komparatif dan analisis kritis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran Pair Check dan media kartu kalimat dapat meningkatkan kualitas proses berupa keaktifan siswa dan keterampilan menulis dua paragraf berhuruf Jawa dengan menggunakan aksara angka pada siswa kelas X Pemasaran (PM) 2 SMK Negeri 1 Klaten. Hal ini dapat dilihat dari: (1) Kualitas proses belajar yaitu keaktifan siswa pada pratindakan, persentase siswa yang memiliki keaktifan berkategori “sangat baik dan baik” hanya sebesar 30,30%. Pada siklus I meningkat menjadi 63,64%, dan meningkat lagi menjadi 84,85% pada siklus II. (2) Peningkatan pada keterampilan menulis dua paragraf berhuruf Jawa dengan menggunakan aksara angka, yaitu pada pratindakan persentase ketuntasan hanya sebesar 12,12%, kemudian mengalami peningkatan pada siklus I yaitu dengan persentase ketuntasan sebesar 63,64%, dan meningkat menjadi sebesar 84,85% pada siklus II.