ABSTRAK

Fenomena mahasiswa berpacaran di Indonesia semakin banyak ditemui. Menjalani hubungan berpacaran pasangan tidak dapat terlepas dari suatu konflik dengan berbagai macam sebab. Apabila konflik tersebut tidak dapat diatasi dengan baik akhirnya muncul kekerasan dalam pacaran. Hal yang turut mendukung munculnya kekerasan dalam pacaran pada kalangan mahasiswa adalah adult attachment dan asertivitas. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui hubungan antara adult attachment dan asertivitas dengan kekerasan dalam pacaran, (2) mengetahui hubungan antara adult attachment dengan kekerasan dalam pacaran, (3) mengetahui hubungan antara asertivitas dengan kekerasan dalam pacaran pada mahasiswa.
Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Hukum yang menjalin hubungan berpacaran dengan usia hubungan minimal satu tahun yang berjumlah 57 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala kekerasan dalam pacaran (reliabilitas 0,937), skala adult attachment (reliabilitas 0,840), dan skala asertivitas (reliabilitas 0,879). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara adult attachment dan asertivitas dengan kekerasan dalam pacaran (Fhitung = 6,241 > Ftabel = 3,165, p = 0,004 < 0 xss=removed>dalam penelitian ini adalah 0,188 yang menunjukkan bahwa adult attachment dan asertivitas secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif sebesar 18,8% terhadap kekerasan dalam pacaran.

Kata kunci: kekerasan dalam pacaran, adult attachment, asertivitas