ABSTRAK

Bank Jatim Cabang Ngawi merupakan Bank Pembangunan Daerah yang terletak di provinsi Jawa Timur. Bank Jatim memiliki program unggulan yaitu berupa program kredit multiguna, di katakan program unggulan karena adanya ”One Day Service”. Program kredit multiguna ini beranggotakan pegawai negeri sipil (PNS) yang berada di provinsi Jawa Timur. Gaji para pegawai negeri sipil tersebut di salurkan melalui Bank Jatim, sehingga akan memudahkan para pegawai negeri sipil untuk mengambil program kredit multiguna di Bank Jatim. Dalam melakukan pembayaran hutang pokok maupun bunga dalam kredit multiguna, Bank Jatim memotong gaji para pegawai negeri sipil. Jaminan yang di berikan oleh pegawai negeri sipil yaitu dengan menyerahkan SK asli.  
Dalam pengamatan ini penulis menggunakan metode pengamatan deskriptif kualitatif yaitu studi kasusnya mengarah pada pendeskripsian secara rinci tentang apa yang sebenarnya terjadi sesuai yang ada di lapangan yaitu prosedur pemberian kredit multiguna. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan cara melakukan wawancara, observasi dan pengumpulan dokumen.  
Dari hasil pengamatan penulis, prosedur pemberian kredit multiguna di Bank Jatim Cabang Ngawi telah berjalan dengan baik, lancar dan sesuai dengan SK DIREKSI nomor 043/029/KEP/DIR/KRD yang berisi tentang pedoman pelaksanaan kredit multiguna di Bank Jatim Cabang Ngawi. Dapat di ambil kesimpulan bahwa prosedur pemberian kredit multiguna untuk PNS pada Bank Jatim Cabang Ngawi memiliki empat tahap yaitu terdiri atas tahap pendahuluan, tahap pengajuan, tahap persetujuan dan tahap pencairan dana kredit multiguna. Untuk mengatasi masalah pengembalian SK agar tidak hilang, maka di harapkan agar penataan SK nasabah lebih di perhatikan, di atur lagi agar lebih teliti, cermat dan lebih baik lagi.

Kata Kunci: Prosedur, Kredit Multiguna, PNS