PT. PLN ( Persero ) APJ Surakarta adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang ketenagalistrikan dan merupakan salah satu perusahaan listrik di Indonesia. PT. PLN (Persero) APJ Surakarta menggunakan salah satu alat komunikasi dengan media surat, dalam prosedur pengelolaan surat masuk dan keluar dibantu dengan Aplikasi Manajemen Surat ( AMS ) sejak tahun 2013. Dengan adanya Aplikasi Manajemen Surat prosedur pengelolaan surat di PT. PLN ( Persero ) APJ Surakarta dapat lebih efektif dan efisien.   

Tujuan pengamatan untuk mengetahui bagaimana prosedur pengelolaan surat masuk dan surat keluar pada PT. PLN ( Persero ) APJ Surakarta. Jenis pengamatan yang digunakan adalah Deskripti Kualitatif. Dengan metode Observasi berperan Pasif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi, dan studi dokumen.
Hasil pengamatan menyimpulkan bahwa dalam prosedur pengelolaan surat masuk dan surat keluar di PT. PLN ( Persero ) APJ Surakarta di bantu dengan Aplikasi Manajemen Surat ( AMS ) yang sangat membantu prosedur  pengelolaan surat  dan pencarian menjadi lebih efektif dan efisien. Seperti teknologi informasi pada umumnya Aplikasi Manajemen Surat ( AMS ) tentu mempunyai kelebihan dan kelemahan, meliputi : (a)  Kelebihan : Hemat waktu dan tenaga, Semua surat masuk dan surat keluar dapat teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik, Hemat kertas. (b) Kelemahan : Tidak bisa mengentry surat masuk susulan (antidatir),  Diperlukan pelatihan untuk SDM, Rentan terkena virus yang bisa sangat merugikan pengguna, Jaringan internet eror atau gangguan listrik dapat menghambat bahkan menghentikan pekerjaan.

Kata kunci: Prosedur, Pengelolaan Surat Masuk dan Surat Keluar, PT. PLN  ( Persero) APJ Surakarta, Aplikasi Manajemen Surat ( AMS )