ABSTRAK

Pengangguran merupakan salah satu permasalahan yang disebabkan oleh banyaknya tenaga kerja yang tidak terserap oleh lapangan pekerjaan. Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang tinggi diharapkan mampu berperan untuk mengurangi jumlah pengangguran. Namun pada kenyataannya masih banyak jumlah pengangguran yang bersumber dari lulusan perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan model persediaan CLSC sebagai analogi untuk diterapkan pada kasus Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) lulusan perguruan tinggi. Tujuannya adalah untuk meminimumkan jumlah pengangguran lulusan perguruan tinggi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah gaji dan kualitas lulusan perguruan tinggi. Jika gaji yang diinginkan lulusan perguruan tinggi terlalu tinggi atau kualitas lulusan perguruan tinggi terlalu rendah, maka tingkat permintaan perusahaan terhadap tenaga kerja lulusan perguruan tinggi menjadi sedikit. Model persediaan CLSC yang telah dianalogikan kemudian disimulasikan. Dari hasil simulasi diperoleh jumlah pengangguran sebanyak 1.335 orang dalam satu kali siklus pendaftaran kerja, dengan gaji pertama lulusan perguruan tinggi sebesar Rp 1.907.180,00 dan kualitas lulusan perguruan tinggi Q = 1.

Kata Kunci: Model Persediaan Clsc, Tingkat Pengangguran Terbuka, Lulusan Perguruan Tinggi