Penulis Utama | : | Astri Kurniati Martiana |
NIM / NIP | : | S511402002 |
ABSTRAK
Latar Belakang: Penyakit kardiovaskular masih merupakan penyebab kematian terbanyak di dunia, walaupun telah dilakukan terapi pencegahan yang efektif. Fragmentasi komplek QRS (fQRS) pada EKG merupakan aktivitas inhomogen pada miokard akibat jaringan skar diantara jaringan miokard yang masih viabel dan iskemia sehingga menghambat kecepatan konduksi pada zona peri-infark. Adanya fQRS berhubungan dengan penurunan perfusi miokard dan perburukan iskemia pada pasien dengan penyakit jantung iskemik.
Tujuan: Untuk mengetahui perananan fragmentasi komplek QRS terhadap perfusi mikrovaskular pada pasien yang menjalani intervensi koroner perkutan.
Metode: Penelitian ini merupakan suatu studi potong lintang analitik dengan jumlah sampel 44 pasien yang menjalani intervensi koroner perkutan di laboratorium kateterisasi jantung RSUD Dr. Moewardi. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dilakukan pemeriksaan elektrokardiografi dan evaluasi perfusi mikrovaskular dari gambaran angiografi dengan menggunakan program QuBE. Uji beda dilakukan untuk menilai fQRS dengan nilai QuBE, sebelum dan sesudah intervensi koroner perkutan, serta delta QuBE. Analisis mutivariat untuk menilai pengaruh fragmentasi komplek QRS terhadap perfusi mikrovaskular (QuBE). Nilai p <0>Hasil: Didapatkan nilai QuBE lebih rendah secara bermakna sebelum intervensi koroner perkutan (IKP) pada kelompok fQRS (9.41±4.25 arbitary unit) dibandingkan kelompok non fQRS (12.91±4.40 arbitary unit) (p=0.010), dan setelah IKP (11.21± 4.38 arbitary unit) vs (21.54±8.56 arbitary unit) dimana nilai yang lebih rendah didapatkan pada kelompok fQRS (p=0.001). Rerata delta QuBE (1.80±4.26 arbitary unit) vs (8.63±8.35 arbitary unit) dengan nilai yang lebih rendah pada kelompok fQRS (p=0.001). Berdasarkan analisis multivariat didapatkan hasil bahwa fragmentasi komplek QRS berpengaruh secara signifikan terhadap nilai QuBE baik sebelum dan sesudah intervensi, maupun delta QuBE (p=0.010; p=0.001; p=0.001).
Kesimpulan: Fragmentasi komplek QRS dapat digunakan sebagai prediktor perfusi mikrovaskular pada pasien yang menjalani intervensi koroner perkutan.
Kata Kunci: Fragmentasi komplek QRS, Perfusi mikrovaskular, QuBE
Penulis Utama | : | Astri Kurniati Martiana |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S511402002 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Fragmentasi Komplek Qrs sebagai Prediktor Perfusi Mikrovaskular pada Pasien yang Menjalani Intervensi Koroner Perkutan |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Kedokteran - 2018 |
Program Studi | : | PPDS Jantung dan Pembuluh Darah |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F.Kedokteran, Prog. Studi Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah- S511402002-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. dr. M. Triadhy Nugraha Sp. JP (K) FIHA 2. Dr. Trisulo Wasyanto, dr., Sp.JP(K) |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Kedokteran |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|