Penulis Utama : Septian Nur Rohman
NIM / NIP : H0713168
×

ABSTRAK

Benih merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan usahatani, namum perbanyakan benih pisang secara konvensional menghasilkan anakan yang relatif sedikit dan rentan penyakit. Teknologi kultur jaringan mempunyai banyak keuntungan yaitu menghasilkan benih bebas penyakit dan jumlah anakan yang lebih banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respon pertumbuhan eksplan pisang raja bulu terhadap BAP dan NAA secara in vitro.

Penelitian   dilaksanakan   di   Laboratorium   Fisiologi   Tumbuhan   dan Bioteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta pada bulan Oktober 2017 sampai Januari 2018. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial (RAL) dengan 2 faktor, yaitu konsentrasi BAP (0, 5, 6, 7) ppm konsentrasi NAA (0, 0,5, 0,75, 1) ppm. Data dianalisis dengan analisis deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa  waktu eksplan  menghijau tercepat ditunjukan oleh perlakuan BAP 0 ppm dan NAA 0,5 ppm yaitu 7 HST. Waktu muncul akar tercepat ditunjukan oleh perlakuan BAP 7 ppm dan NAA 0,75 ppm yaitu 5 HST. Waktu muncul daun tercepat ditunjukan oleh perlakuan BAP 7 ppm dan NAA 0,5 ppm yaitu 27 HST. Jumlah akar terbanyak terdapat pada perlakuan BAP 5 ppm dan NAA 0,75 sebanyak 6 buah. Jumlah daun terbanyak terdapat pada perlakuan BAP 6 ppm dan NAA 0 ppm sebanyak 4 buah.

×
Penulis Utama : Septian Nur Rohman
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0713168
Tahun : 2018
Judul : Pengaruh Bap dan Naa Terhadap Inisiasi Bonggol Pisang Raja Bulu secara In Vitro
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2018
Program Studi : S-1 Agroekoteknologi
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Pertanian Program Agroteknologi- H0713168-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr, Ir. Eddy Tri Haryanto, M.P.
Penguji :
Catatan Umum : Lamp unpublish
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.