Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Proses pendidikan informal yang dilakukan di dalam keluarga terhadap pelestarian pembuatan wayang kulit bagi anak-anak di Desa Kepuhsari. (2) Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pendidikan informal dalam pelestarian pembuatan wayang kulit bagi anak di Desa Kepuhsari.Bentuk penelitian ini adalah kualitatif deskriptif menggunakan studi kasus. Sumber data yang digunakan: informan, tempat dan peristiwa, dokumen dan arsip. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan review informan. Analisis data yang digunakan adalah analisis model mengalir.Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Proses pendidikan informal yang dilakukan di dalam keluarga terhadap pelestarian pembuatan wayang kulit, menggunakan beberapa tahapan yaitu tahapan pengenalan kebudayaan wayang kulit yang sudah dilakukan oleh orang tua sejak anak balita, lalu untuk proses pembuatan wayang kulit dilakukan dengan tahapan-tahapan yang menyesuaikan umur anak. (2) Terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembelajaran pembuatan wayang kulit di dalam keluarga yang mempengaruhi berlangsungnya proses pembelajaran, hal ini ditunjukkan dari pengamatan secara langsung dan dari hasil wawancara yang diperoleh, dan yang kemudian dipadukan dan diambil kesimpulan.