ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas audit, ukuran komite audit, jumlah rapat komite audit, dan ukuran perusahaan pada manajemen laba. Manajemen laba sebagai variabel dependen diukur dengan menggunakan discretionary accruals. Penelitian ini termasuk dalam jenis pengujian hipotesis dengan data panel. Populasi yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014-2017. Purposive sampling dipilih sebagai teknik sampling dalam penelitian ini, dengan harapan bahwa sampel yang dihasilkan mewakili dan sesuai dengan kriteria yang disebutkan. Kriteria ini meliputi: (1) Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI; (2) dengan jelas menampilkan informasi yang terkait dengan variabel; dan (3) perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan tahunannya secara berturut-turut.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kualitas audit dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap manajemen laba. Variabel ukuran komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Variabel jumlah rapat komite audit berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba.

Kata Kunci: manajemen laba, kualitas audit, ukuran komite audit, jumlah rapat komite audit, dan ukuran perusahaan.