Penulis Utama | : | France Nevas Bedru Ade Sumantri |
NIM / NIP | : | H0812071 |
ABSTRAK
Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan permintaan pangan selalu bertambah. Kompleksnya kebutuhan dan pola hidup memicu berkembangnya berbagai industri termasuk pertanian. Efek dari pengelolaan industri pertanian maupun non pertanian adalah munculnya limbah. Limbah apabila dikelola dengan baik dapat memunculkan nilai ekonomis salah satunya yaitu limbah pertanian yang dapat diolah menjadi pupuk organik. Salah satu contoh limbah pertanian yang dapat diolah menjadi pupuk organic adalah residu tanaman padi yaitu jerami. Kecamatan Sawit merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Boyolali yang memiliki lahan sawah sekitar 97?ri total lahan pertanian. Hal tersebut memicu munculnya agroindustri pupuk organik untuk memanfaatkan peluang yang ada. Salah satu agroindustri yang memanfaatkan peluang tersebut adalah Agroindustri FHA 5. Di masa mendatang kesadaran petani akan pemakaian pupuk organik akan semakin meningkat. Agroindustri FHA 5 berpotensi untuk berkembang lebih maju dengan memanfaatkan peluang tersebut dengan membangun strategi yang memanfaatkan kekuatan internal dan eksternal perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar pendapatan dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal dalam pengembangan usaha agroindustri FHA 5, mengidentifikasi alternatif strategi pengembangan usaha agroindustri FHA 5, serta menentukan prioritas strategi pengembangan usaha agroindustri FHA 5. Metode penelitian ini adalah deskriptif. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja yaitu di agroindustri FHA 5. Penentuan informan secara sengaja yaitu pemilik agroindustri FHA 5, pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Boyolali, pemasok bahan baku, pelanggan, konsumen, dan pesaing pupuk organik kompos. Jenis dan sumber data menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan pencatatan. Metode analisis data menggunakan total biaya, total penerimaan, pendapatan, matriks IFE, matriks EFE, matriks IE, matriks SWOT dan QSP.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa total pendapatan yang diperoleh agroindustri FHA 5 bulan Maret 2017 sebesar Rp 18.678.221,00 dengan rincian total penerimaan sebesar Rp 46.960.000,00 dan total biaya sebesar Rp 28.281.779,00. Biaya total terdiri dari biaya tetap sebesar Rp 9.857.679,00 dan biaya variabel sebesar Rp 18.424.100,00. Faktor – faktor internal yang menjadi kekuatan adalah mempunyai permodalan yang cukup, memiliki jumlah tenaga yang cukup, proses produksi mudah dilakukan, citra produk yang baik, harga yang terjangkau oleh konsumen, produksi dapat berjalan secara kontinyu, mau mendengarkan dan memperbaiki kritik dan saran dari konsumen tentang produk. Faktor - faktor internal yang menjadi kelemahan adalah tidak adanya pembukuan yang jelas, tenaga kerja yang dimiliki kurang berpengalaman dan bertanggung jawab, promosi dan periklanan yang dilakukan belum maksimal, distribusi kurang efisien, tempat produksi kurang luas, adanya pembayaran konsumen yang kurang lancar, tidak adanya spesialisasi pekerja dalam produksi. Faktor – faktor eksternal yang menjadi peluang adalah bahan baku yang melimpah, adanya hubungan baik dengan masyarakat sekitar, pemerintah yang siap membantu apabila diperlukan, adanya upaya penyadaran masyarakat untuk menggunakan pupuk organik, adanya teknologi yang dapat membantu produksi menjadi lebih efisien, harga produk yang ditawarkan pesaing lebih tinggi. Faktor – faktor eksternal yang menjadi ancaman adalah cuaca yang tidak menentu menghambat produksi, petani mayoritas masih menggunakan pupuk kimia, kebiasaan petani yang masih membakar jerami setelah panen, pengemasan yang dilakukan pesaing lebih baik, kualitas produk pesaing lebih tinggi. Berdasarkan matriks SWOT dapat direkomendasikan 4 strategi yaitu pelatihan tata kelola keuangan dan manajemen perusahaan, perluasan tempat usaha dan penambahan fasilitas kerja, pengadaan pelatihan tenaga kerja untuk meningkatkan ketrampilan, merekrut karyawan khusus pemasaran untuk membantu pengelolaan usaha. Prioritas strategi yang direkomendasikan untuk agroindustri FHA 5 adalah merekrut karyawan khusus pemasaran untuk membantu pengelolaan usaha.
Penulis Utama | : | France Nevas Bedru Ade Sumantri |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | H0812071 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Analisis Pendapatan dan Strategi Pengembangan Agroindustri Pupuk Organik Kompos di Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali (Kasus Agroindustri FHA 5) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak.Pertanian - 2018 |
Program Studi | : | S-1 Agribisnis |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Pertanian. Jur. Agribisnis-H0812071-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.Si. 2. Wiwit Rahayu, S.P., M.P. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Pertanian |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|