Kultur jaringan (Tissue Culture) adalah budidaya organ, jaringan, sel atau bagian sel di dalam suatu media yang sesuai secara aseptik dengan tujuan tertentu yang sifat-sifatnya akan sama dengan sifat genetik induknya (Santosa, 2008). Ada enam tahapan dalam kultur jarigan diantaranya Sterilisasi, Pembuatan media, Inisiasi, Multiplikasi, Pengakaran dan Aklimatisasi.
Augmented Reality adalah sebuah teknologi menggabungkan benda nyata yaitu marker dan benda maya yaitu model 3D  ke dalam lingkungan nyata sehingga akan terjadi integrasi antara benda maya dan benda nyata. Oleh karena itu dengan menggunakan teknologi Augmented Reality dimana gambar tahapan kultur jaringan dapat digantikan dengan model 3D yang dapat diakses menggunakan perangkat android.
Konsep dasar dari Aplikasi Augmented Reality Kultur Jaringan Tanaman Anggrek Pada Tahap Multiplikasi, Pengakaran, dan Aklimatisasi yaitu membuat sebuah produk Augmented Reality yang bermanfaat sebagai pendamping dalam kegiatan pembelajaran di matakuliah Kultur Jaringan pada program studi Biologi semester 4 atau 5 dan sebagai gambaran dalam memahami langkah- langkah Kultur Jaringan. Aplikasi ini merupakan sebuah aplikasi Pembelajaran Kultur jaringan menggunakan teknologi Augmented Reality yang dapat digunakan di smartphone android. Objek 3D akan ditampilkan ketika kamera mendeteksi marker yang ada. Aplikasi ini akan menampilkan objek 3D dari tahapan Kultur Jaringan dan disertai animasi.