×
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan langkah model pembelajaran STAD dengan pendekatan kontekstual dalam upaya peningkatan pembelajaran IPS tentang masalah sosial. (2) Meningkatkan pembelajran IPS melalui model pembelajaran STAD dengan pendekatan kontekstual pada siswa kelas IV. (3) Mendeskripsikan kendala dan solusi dalam pelaksanaan model pembelajaran STAD dengan pendekatan kontekstual dalam upaya peningkatan pembelajaran IPS tentang masalah sosial di kelas IV SDN 4 Mersi tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 4 Mersi berjumlah 40 siswa. Pengumpulan data dengan observasi, kuesioner, wawancara, dokumen dan tes. Validitas data menggunakan tiangulasi sumber data. Analisis data menggunakan analisis stastistik deskriptif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) penerapan model pembelajaran STAD dengan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan pembelajaran IPS tentang masalah sosial pada siswa kelas IV, yaitu dengan langkah: (a) pembentukan tim heterogen, (b) guru menyajikan materi pelajaran dengan pendekatan kontekstual, (c) guru memberikan tugas tim dengan pendekatan kontekstual, (d) pembelajaran dalam tim, (e) presentasi tugas tim dengan pendekatan kontekstual, (f) guru memberikan kuis individual, (g) penghargaan tim, (h) kesimpulan pembelajaran. (2) penerapan model pembelajaran STAD dengan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan pembelajaran IPS tentang masalah sosial baik proses maupun hasil belajar siswa, terlihat pada pre tes tingkat ketuntasan 32,5%, pada siklus I mencapai 100% sedangkan pada siklus II mencapai 100%. (3) kendala penerapan model STAD dengan pendekatan kontekstual, yaitu: (a) Siswa kurang terlibat aktif dalam tanya jawab kelas, (b) guru kurang meluangkan waktu dalam mendampingi siswa dalam belajar, (c) siswa kurang memperhatikan kesimpulan hasil tugas tim, (d) guru kurang meluangkan waktu untuk mempersilakan siswa-siswanya mencatat hal-hal yang penting. Adapun solusi dari kendala tersebut, yaitu: (a) guru mengarahkan siswa untuk terlibat aktif dalam tanya jawab kelas, (b) guru meluangkan waktu untuk pendampingan kepada siswa dalam belajar, (c) guru mengarahkan siswa untuk memperhatikan kesimpulan hasil tugas tim, dan (d) guru meluangkan waktu agar siswa-siswanya dapat mencatat hal-hal yang penting. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model STAD dengan pendekatan kontekstual secara tepat dapat meningkatkan pembelajaran IPS tentang masalah sosial pada siswa kelas IV SDN 4 Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas tahun ajaran 2015/2016.