Penulis Utama : Alya Wulan Nur Fatimah
NIM / NIP : S861602009
×

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis dan mendeskripsikan pembelajaran sejarah yang berlangsung selama ini serta bagaimana bentuk kebutuhan terhadap asesmen berbasis higher order thinking tipe PISA melalui model CTL dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Sragen. 2) mendesain pengembangan asesmen berbasis higher order thinking tipe PISA melalui model CTL dalam pembelajaran sejarah di SMA. 3) mengetahui efektivitas asesmen berbasis higher order thinking tipe PISA melalui model CTL dalam pembelajaran sejarah di SMA.
Penelitian pengembangan asesmen berbasis higher order thinking tipe PISA melalui model CTL dalam pembelajaran sejarah ini menggunakan prosedur model pengembangan Borg and Gall yang telah dimodifikasi menjadi 4 tahapan, yaitu tahap pendahuluan; perencanaan; validasi, evaluasi dan revisi; implementasi dan dilanjutkan dengan uji efektivitas. Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan oleh Daniel Stufflebeam dan difokuskan pada input, proses dan output. Analisis data yang digunakan selama studi pendahuluan adalah deskriptif kualitatif, analisis kelayakan asesmen dan butir soal menggunakan  formula  Aiken’s  V,  dan  analisis  uji  efektivitas  menggunakan Paired T-Test Samples.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: pembelajaran sejarah yang selama ini berlangsung di SMA N 1 Sragen, meliputi: model pembelajaran dan asesmen yang  digunakan  selama  ini  belum    sesuai  dengan  paradigma  konstruktivisme dalam kurikulum 2013 dan masih didominasi oleh pembelajaran yang bersifat teacher center; kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah; penilaian dalam kurikulum 2013 edisi revisi harus mengintegrasikan higher order thinking skills, dan  dilapangan  guru  masih  merasa  kesulitan  untuk  menerapkannya  terutama dalam mata pelajaran sejarah. keefektifan asesmen berbasis soal higher order thinking tipe PISA melalui model CTL dalam pembelajaran sejarah berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Instrumen asesmen berbasis soal higher-order  thinking  tipe  PISA  ini  paling  efektif  di  implementasikan  pada sekolah dengan kategori sedang. Hal ini dapat diketahui melalui peningkatan rata- rata hasil belajar atau kenaikan rata-rata nilai pretest dan postest. Sekolah dengan kategori tinggi memperoleh peningkatan rata-rata sebesar 6,97%, sekolah dengan kategori sedang dengan peningkatan sebesar 7,42% dan sekolah dengan kategori rendah mengalami peningkatan sebesar 5,15%. Melalui pengujian menggunakan Paired T-Test Sample diperoleh nilai probabilitas sekolah kategori tinggi sebesar
0,017, sekolah kategori sedang sebesar 0,035 dan sekolah dengan kategori rendah sebesar 0,000. Pada output Paired T-Test Sample tersebut menunjukkan apakah xv ada hubungan antara rata-rata hasil tes sebelum dan sesudah perlakuan. Terlihat bahwa nilai Sig  < a>Kata  kunci  :  asesmen,  higher  order  thinking,  PISA,  CTL,  pembelajaran sejarah

 

×
Penulis Utama : Alya Wulan Nur Fatimah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S861602009
Tahun : 2018
Judul : Pengembangan Asesmen Berbasis Higher Order Thinking Tipe Pisa melalui Model CTL dalam Pembelajaran Sejarah di SMA
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2018
Program Studi : S-2 Pendidikan Sejarah
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP, Prog. Studi Magister Pendidikan Sejarah - S861602009-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd
2. Dr. Sri Yamtinah, M.Pd
Penguji :
Catatan Umum : Lamp unpublish
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.