ABSTRAK

Ikan  koi (Cyprinus carpio) merupakan salah satu ikan hias air tawar yang memiliki nilai ekonomi tinggi serta memiliki variasi warna tubuh yang menarik. Produksi  ikan   koi mengalami penurunan akibat serangan penyakit dan parasit. Pembudidaya ikan banyak menggunakan obat kimia (Methylen blue, formalin,dll) untuk mengurangi serangan penyakit, namun obat kimia ini memiliki efek negatif terhadap lingkungan dan ikan. Ekstrak daun ketapang memiliki senyawa metabolit sekunder yang dapat digunakan sebagai antibakteri dan berpotensi sebagai antiparasit pada ikan koi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dari ekstrak daun ketapang dalam mengendalikan serangan parasit pada ikan koi. Desain penelitian  menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Ikan dibagi menjadi lima kelompok yaitu [I] kontrol positif (diberi Methylen blue 1% dosis 0,2 ml/L); [II] kontrol negatif  (ekstrak daun ketapang dosis 0 gr/L); [III] P1 0,6 gr/L; [IV] P2
0,8 gr/L dan [V] P3 1 gr/L). Perlakuan dilakukan dengan mencampur ekstrak daun ketapang ke dalam akuarium tempat pengujian ikan selama 2 minggu. Setelah pengujian,  dilakukan  pembuatan  preparat  insang  dari  ikan.  Parameter  yang diamati meliputi identifikasi parasit, pengaruh ekstrak, morfologi ikan, tingkah laku ikan, histopatologi insang ikan dan kualitas air (pH, DO, suhu). Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian ini yaitu ditemukan parasit pada insang ikan koi yaitu Gyrodactylus sp, Dactylogyrus sp, Ichthyophthirius sp dan Argulus sp. Ekstrak daun ketapang belum bisa menghilangkan satu jenis parasit secara spesifik. Pada dosis 1 gr/L kerusakan histologi insang paling sedikit.

Kata kunci : Ekstrak daun ketapang, HE, Ikan koi, Insang,  pH, Parasit.