Penulis Utama : Agatha Wilda Yoanika Prameswari
NIM / NIP : G0015010
×

ABSTRAK
Latar Belakang:Batu pyelum ginjal merupakan sebuah kondisi dimana terjadi pembentukan kristal tidak terlarut di pyelum. Salah satu terapi yang sering digunakan untuk menghilangkan batu pyelum ginjal adalah ESWL. ESWL merupakan terapi non invasif dengan menggunakan gelombang kejut yang ditembakan  dari  luar  tubuh.  Sebelum  dan  sesudah  dilakukan  terapi  ESWL terakhir, pasien perlu dilakukan pengecekan laboratorium yang salah satunya adalah serum kreatinin. Serum kreatinin dapat menjadi salah satu indikator ada atau   tidaknya   kerusakan   parenkim   ginjal.   Penelitian   ini   bertujuan   untuk mengetahui hubungan antara jumlah terapi ESWL dengan kerusakan parenkim ginjal yang akan dinilai berdasarkan serum kreatinin pre dan post terapi ESWL pada pasien batu pyelum ginjal  1 cm di Rumah Sakit Dr. Moewardi.

Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan kohort retrospektif. Subjek pasien batu pyelum ginjal  1 cm di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah consecutive sampling dengan data rekam medis pasien pasien batu pyelum ginjal  1 cm dari tahun 2015-2018. Data batu pyelum ginjal dan serum kreatinin pasien diperoleh dari rekam medis mengacu pada diagnosis akhir utama. Data dianalisis menggunakan uji t berpasangan dan korelasi pearson. Uji t- berpasangan digunakan untuk mengetahui signifkansi kadar serum kreatinin dan korelasi pearson untuk mengetahui hubungan antar dua variabel.

Hasil:  Hasil  uji  korelasi  pearson  menunjukan  hasil  yang  tidak  signifikan (p=0.544) antara hubungan jumlah terapi ESWL dengan kadar serum kreatinin. Uji t  berpasangan  yang  membandingkan  antara  kadar  serum  kreatinin  pasien sebelum dan sesudah terapi ESWL  menunjukkan  hasil yang  bermakna secara statistik (p=0,000).

Simpulan: Tidak ada   hubungan yang signifikan antara jumlah terapi dengan peningkatan kadar serum kreatinin setelah terapi ESWL tetapi terdapat perbedaan yang signifikan besarnya nilai mean kadar serum kreatinin antara sebelum terapi ESWL dengan setelah terapi ESWL

Kata Kunci: Terapi ESWL, Peningkatan kadar serum kreatinin, Batu pyelum ginjal.

 

×
Penulis Utama : Agatha Wilda Yoanika Prameswari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0015010
Tahun : 2018
Judul : Hubungan Antara Jumlah Terapi Eswl dengan Peningkatan Kadar Serum Kreatinin pada Pasien Batu Pyelum Ginjal 1 Cm yang Dilakukan Terapi Eswl di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2018
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran. Prog. Studi Kedokteran- G0015010-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Wibisono, dr., Sp.U
2. Darmawan Ismail, dr., Sp.BTKV
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.