×
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) penggunaan diksi dalam novel Seorang Laki-Laki Yang Keluar Dari Rumah; (2) penggunaan gaya bahasa dalam novel Seorang Laki-Laki Yang Keluar Dari Rumah; (3) penggunaan citraan dalam novel Seorang Laki-Laki Yang Keluar Dari Rumah; (4) nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Seorang Laki-Laki Yang Keluar Dari Rumah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi. Data penelitian ini terdapat dalam novel Seorang Laki-Laki Yang Keluar Dari Rumah karya Puthut EA dan hasil wawancara dengan beberapa informan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pustaka dan teknik wawancara. Triangulasi yang digunakan peneliti adalah triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model analisis mengalir (flow model of analysis). Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, diksi yang digunakan dalam novel Seorang Laki-Laki Yang Keluar Dari Rumah karya Puthut EA terdapat enam jenis. Penggunaan diksi tersebut meliputi: (1) kata konotatif, (2) kata konkret, (3) kata serapan, (4) kata sapaan khas, (5) kata vulgar, (6) kata realitas objek alam. Kata serapan merupakan jenis diksi yang paling banyak digunakan dengan jumlah sebanyak 313 temuan dengan presentase sebesar 39,1?ri 801 data. Kedua, gaya bahasa yang digunakan dalam novel Seorang Laki- Laki Yang Keluar Dari Rumah karya Puthut EA terdapat empat jenis. Penggunaan gaya bahasa meliputi empat jenis dengan berbagai macam sub jenisnya, yakni : (1) gaya bahasa perbandingan meliputi: simile, metafora, antisipasi, koreksi; (2) gaya bahasa pertentangan meliputi: hiperbola, apofasisi, sarkasme, klimaks, oksimoron; (3) gaya bahasa pertautan meliputi: metonimia, erotesis, elipsis, sinekdoke, asindeton, polisindeton; (4) gaya bahasa perulangan meliputi: anafora, epizeukis, anadiplosis, epistrofa. Elipsis sebagai bagian dari gaya bahasa pertautan paling banyak digunakan oleh pengarang dengan jumlah sebanyak 113 temuan dengan presentase sebesar 22 ?ri 514 data. Ketiga, citraan yang digunakan dalam novel Seorang Laki-Laki Yang Keluar Dari Rumah karya Puthut EA terdapat enam jenis. Penggunaan citraan tersebut meliputi: (1) citraan penglihatan; (2) citraan pendengaran; (3) citraan penciuman; (4) citraan pegecepan; (5) citraan gerak; (6) citraan perabaan. Citraan penglihatan merupakan jenis citraan yang paling banyak digunakan dengan jumlah sebanyak 722 temuan dengan presentase sebesar 53,2?ri 1357 data. Keempat, nilai pendidikan karakter dalam novel Seorang Laki-Laki Yang Keluar Dari Rumah karya Puthut EA terdapat sepuluh nilai meliputi: (1) nilai pendidikan karakter religius; (2) nilai pendidikan karakter jujur; (3) nilai pendidikan karakter toleransi; (4) nilai pendidikan karakter disiplin; (5) nilai pendidikan karakter gemar membaca; (6) nilai pendidikan karakter cinta damai; (7) nilai pendidikan karakter rasa ingin tahu; (8) nilai pendidikan karakter vi bersahabat; (9) nilai pendidikan karakter peduli sosial; (10) nilai pendidikan karakter tanggung jawab. Nilai pendidikan karakter rasa ingin tahu yang paling banyak mendominasi sebanyak 61 temuan dengan presentase sebesar 27,5?ri 222 temuan.