×
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui ada atau tidaknya kesulitan belajar yang dialami siswa pada materi hidrolisis garam; (2) mengidentifikasi letak kesulitan belajar siswa pada materi hidrolisis garam; (3) mengidentifikasi kemampuan siswa dalam mengerjakan soal secara hirarki pada materi hidrolisis garam. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis menggunakan instrumen testlet yang telah dikembangkan oleh peneliti sebelumnya dan dilanjutkan dengan teknik wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMA Al-Islam 1 Surakarta. Partisipan wawancara dipilih dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yang dilanjutkan dengan snowball sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang didasarkan pada hasil tes tertulis siswa dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) siswa-siswi SMA Al-Islam 1 Surakarta memiliki kesulitan belajar pada materi hidrolisis garam; (2) kesulitan belajar yang dialami siswa pada materi hidrolisis garam diantaranya dalam hal menuliskan reaksi hidrolisis garam, menghitung molaritas garam, dan menghitung presentase garam yang terhidrolisis. Siswa juga mengalami kesulitan dalam memanfaatkan pengetahuan-pengetahuan yang telah diperolehnya untuk menyelesaikan soal hidrolisis garam yang sifatnya lebih kompleks.