Penulis Utama : Sakarias Christofer
NIM / NIP : G0015208
×

ABSTRAK

Sakarias Christofer, G0015208, 2018. Pengaruh Pemberian Air Seduhan Kelopak Bunga Rosela Merah (Hibiscus sabdariffa) terhadap kadar hemoglobin tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi Natrium Nitrit (NaNO2)

Pendahuluan: Anemia merupakan penyakit yang ditandai dengan jumlah sel darah merah atau kadar total hemoglobin yang kurang dari normal. Anemia  merupakan salah satu manifestasi kekurangan nutrisi yang masih sering terjadi di seluruh dunia. Salah satu nutrisi alami yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah anemia adalah rosela merah (Hibiscus sabdariffa) karena diduga memiliki kadar zat besi yang tinggi untuk meningkatkan jumlah eritrosit dan kadar hemoglobindisamping kandungan gizi lainnya yang juga sangat tinggi yaitu antosianin, asam askorbat, dan asam hibiskus.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan  metode penelitian the pre and posttest control group design.Subjek penelitian adalah tikus putih (Rattus norvegicus) dengan kriteri inklusi yaitu Galur Wistar jantan berumur 3 bulan dengan berat badan ± 200 gram, dan sehat. Kriteria eksklusi yaitu tikus mati dalam penelitian, tikus tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus yang diinduksi dengan Natrium Nitrit (NaNO2) selama 18 haridengan 3 kelompok perlakuan (air seduhan kelopak bunga rosela merah berdasarkan dosis 14 mg/ml, 28 mg/ml, dan 42 mg/ ml), 2 kelompok kontrol yaitu kontrol anemia (tanpa pemberian), dan kontrol blank (pemberian aquades). Jumlah ulangan yang digunakan sebanyak 6 ekor. Pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan Spechtrophotometry. Data kemudian diolah menggunakan Statistical Products and Service Solutions (SPSS) untuk uji Kruskal Wallis, kemudian dilakukan Uji Mann Whitney untuk mengetahui letak perbedaan peningkatan dosis yang signifikan.

Hasil: Kelompok perlakuan dosis 14 mg/ml meningkatkan kadar hemoglobin dari 4,03 g/dl menjadi 4,8 g/dl. Dosis 28 mg/ml meningkatkan hemoglobin dari 4,13 g/dl menjadi 5,03 g/dl, dan 42 mg/ ml meningkatkan hemoglobin dari 3,83 g/ dl  menjadi 5,12 g/ dl. Hanya dosis 42 mg/ml yang menghasilkan peningkatan kadar hemoglobin yang signifikan.  

Kesimpulan: Terdapat pengaruh air seduhan kelopak bunga rosela merah (Hibiscus sabdariffa) terhadap kadar hemoglobin tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi NaNO2, yaitu meningkatkan kadar hemoglobin secara signifikan. Tidak terdapat perbedaan pengaruh air seduhan kelopak bunga rosela merah (Hibiscus sabdariffa) dengan dosis yang berbeda terhadap kadar hemoglobin tikus putih (Rattus norvegicus).

Kata Kunci: hemoglobin , Hibiscus sabdariffa, , Rattus norvegicus, air seduhan

 

×
Penulis Utama : Sakarias Christofer
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0015208
Tahun : 2018
Judul : Pengaruh Pemberian Air Seduhan Kelopak Bunga Rosela Merah Hibiscus Sabdariffa) terhadap Kadar Hemoglobin Tikus Putih (Rattus Norvegicus) yang Diinduksi Natrium Nitrit (Nano2)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2018
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran, Prog.Studi Kedokteran - G0015208-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Jarot Subandono, dr., M.Kes
2. Martini, Dra., M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.