Penulis Utama : Asih Ciptaningtyas
NIM / NIP : S851608005
×

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara: 1) model pembelajaran MMP-IBL, GI-IBL, dan model pembelajaran konvensional pada materi bilangan berpangkat, akar, dan logaritma, 2) siswa yang memiliki kemandirian belajar dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah pada materi bilangan berpangkat, akar, dan logaritma, 3) siswa yang memiliki kemandirian belajar ketegori tinggi, sedang, dan rendah pada siswa dengan menggunakan model pembelajaran MMP-IBL, GI-IBL, dan model pembelajaran konvensional pada materi bilangan berpangkat, akar, dan logaritma, 4) model pembelajaran MMP-IBL, GI-IBL, dan model pembelajaran konvensional pada siswa yang memiliki kemandirian belajar kategori tinggi, sedang, dan rendah pada materi bilangan berpangkat, akar, dan logaritma.
Penelitian ini tergolong penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3x3. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMK swasta di kabupaten Banyumas. Sampel penelitian diperoleh dengan menggunakan Stratified Cluster Random Sampling yaitu sebanyak 320 siswa yang terdiri dari 106 siswa pada kelas eksperimen I, 107 siswa pada kelas eksperimen II, dan 107 siswa pada kelas kontrol. Teknik pengambilan data yang digunakan dengan tes tes prestasi belajar dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, yang kemudian dilanjutkan dengan uji komparasi ganda dengan menggunakan metode Scheffe.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh simpulan bahwa: 1) siswa yang dikenai model pembelajaran MMP-IBL mempunyai prestasi belajar yang sama baiknya dengan siswa yang dikenai model pembelajaran GI-IBL, siswa yang dikenai model pembelajaran MMP-IBL mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada siswa yang dikenai model pembelajaran konvensional, serta siswa yang dikenai model pembelajaran GI-IBL mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada siswa yang dikenai model pembelajaran konvensional, 2) siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada siswa yang memiliki kemandirian belajar dengan kategori sedang dan rendah, serta siswa yang memiliki kemandirian belajar kategori sedang dan rendah memiliki prestasi belajar matematika yang sama baiknya, 3) pada masing-masing kemandirian belajar, siswa yang dikenai model pembelajaran MMP-IBL mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa yang dikenai model pembelajaran GI-IBL, siswa yang dikenai model pembelajaran MMP-IBL mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa yang dikenai model pembelajaran konvensional, serta siswa yang dikenai model pembelajaran GI-IBL mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa yang dikenai model pembelajaran konvensional, 4) pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan kemandirian belajar kategori tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada siswa dengan kemandirian belajar kategori sedang dan rendah, serta siswa yang memiliki kemandirian belajar dengan kategori sedang dan rendah mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baiknya.

Kata Kunci : GI, kemandirian belajar, MMP, pendekatan IBL, prestasi belajar matematika

×
Penulis Utama : Asih Ciptaningtyas
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851608005
Tahun : 2018
Judul : Eksperimentasi Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project dan Group Investigation dengan Inquiry Based Learning Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa SMK di Banyumas
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2018
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. KIP Jur. Pendidikan Matematika-S851608005-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Mardiyana, M. Si.
2. Dr. Hasih Pratiwi, M. Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.