ABSTRAK

Pengelolaan limbah cair industri tekstil yang kurang optimal oleh pelaku usaha cenderung membuang limbah langsung ke dalam badan perairan atau sungai. Sebagian
besar  masyarakat  petani  disekitar  lokasi  industri  tekstil  memanfaatkan  limbah  cair tersebut untuk campuran air irigasi. Hal ini dapat memberikan dampak negatif cukup rumit di sektor pertanian, khususnya pencemaran tanah sawah oleh beberapa logam berat. Penanggulangan pencemaran lahan pertanian oleh logam berat dapat dilakukan melalui bioremediasi sehingga tercipta lingkungan pertanian yang sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk; 1) mempelajari pengaruh bioremediasi agen khelator (Agrobacterium sp. I37 dan kompos) terhadap karakateristik kimia dan biologi tanah tanah; 2) mempelajari pengaruh bioremediasi agen khelator (Agrobacterium sp. I37 dan kompos) terhadap pertumbuhan padi; 3) mempelajari pengaruh bioremediasi agen khelator (Agrobacterium sp. I37 dan kompos) terhadap kadar Pb dan Cr pada tanaman padi; 4) mendeskripsikan pengetahuan masyarakat petani tentang pencemaran logam berat dilahan pertanian; 6) menafsirkan persepsi masyarakat terhadap bioremediasi sebagai penanggulangan pencemaran logam berat
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – September 2017 di Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan desain rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) faktorial 2x3 dan
survei lapangan dengan menggunakan teknik wawancara dengan kuesioner. Faktor perlakuan dalam penelitian ini adalah: (I) pupuk anorganik dengan taraf 1) tanpa pupuk anorganik (P0), 2) dengan pupuk anorganik (P1) dan (II) khelator dengan taraf 1) tanpa khelator (B0), 2) dengan Agrobacterium sp. I37 (B1), dan 3) dengan kompos (B2). Didapatkan 6 kombinasi perlakuan yang kemudian diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Data dianalisis dengan uji laboraturium dan uji statistik menggunakan uji F ANOVA tingkat kepercayaan 95%. Apabila perlakuan berpengaruh nyata dilanjutkan dengan  DMRT (Duncan Multiple Range Test) tingkat kepercayaan
95%. Analisis dilakukan menggunakan software SPSS 16. Data sosial hasil wawancara dengan kuesioner dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini antara lain: 1) Pemberian agen khelator (Agrobacterium sp. I37 dan kompos) dapat menurunkan kadar Pb dan Cr di tanah. Khelator Agrobacterium sp. I37  mampu menurunkan kadar Pb sebesar
69%  dan  kadar  Cr  sebesar  39.4%  lebih  besar  dibandingkan  perlakuan  kontrol;  2)
Pemberian agen khelator (Agrobacterium sp. I37 dan kompos) dapat meningkatkan pertumbuhan padi. Khelator Agrobacterium sp. I37  mampu meningkatan tinggi tanaman sebesar 12, 04%, jumlah anakan sebesar 81,85% dan  berat kering total  sebesar 110,62% dibandingkan dengan perlakuan control; 3) Pemberian agen khelator (Agrobacterium sp. I37 dan kompos) dapat menurunkan kadar Pb dan Cr di bulir khelator Agrobacterium sp. I37  dapat menurunkan kadar Pb sebesar 55, 67% dan Cr sebesar 88,87 % dibandingkan perlakuan kontrol; 4) Sebagian besar masyarakat kelompok tani tidak mengetahui pencemaran logam berat sebagai akibat dari buangan air limbah industri; 5) Tingkat persepsi petani terhadap bioremediasi sebagai alternatif penanggulangan pencemaran logam berat sebesar 72,22% dengan kategori setuju.

Kata Kunci: Agrobacterium sp. I37, bioremediasi, khelator, kromium, timbal