Penelitian   ini  bertujuan   untuk:  (1)  Mengetahui   manajemen  SDM  di PPLOP  Atletik  Difabel  Jawa  Tengah  (2)   Mengetahui   manajemen  Sarana Prasarana di PPLOP Atletik Difabel Jawa Tengah (3) Mengetahui  manajemen Keuangan di PPLOP Atletik Difabel Jawa Tengah (4) Mengetahui  manajemen Latihan di PPLOP Atletik Difabel Jawa Tengah
Penelitian dilaksanakan di Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan olahraga Pelajar (PPLOP) Atletik Difabel Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan   metode  basic  interpretive  research.  Unit  analisisnya    adalah Balai Pemusatan Pendidikan  dan Latihan Olahraga Pelajar (BPPLOP).  Tehnik pengambilan  data  melalui  studi  dokumentasi,  wawancara  secara  mendalam, dan  observasi.  Sumber data dalam penelitian ini adalah pengurus, pelatih dan atlet PPLOP Atletik Difabel Jawa Tengah.
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa:  1). Di dalam  manajemen  SDM PPLOP atletik difabel, semua unsur organisasinya telah terjalin kerjasama yang baik, yakni antara Pengelola Balai PPLOP dan pemerintah, kemudian kerjasama antara pengelola dengan para pelatih dan atlet juga tertata melalui sistem perekrutan yang sudah ada melalui perjanjian kontrak. Akan tetapi dalam pelaksanaan dalam perekrutan atlet di PPLOP Atletik Difabel Jawa Tengah masih banyak kendala sehingga perlu banyak evaluasi dan pembenahan. Hal ini terlihat dari peserta yang mendaftar di tahun ini hanya 6 orang dan hanya 4 orang yang datang mengikuti seleksi dan semuanya tidak memasuki kriteria yang diharapkan. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi dari pengelola PPLOP serta Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah terhadap sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten/Kota Jawa Tengah. Dalam hal ini sosialisasi dirasa kurang tepat sasaran  sehingga  hanya  sedikit  calon  peserta  untuk  mendaftar  karena  banyak anak-anak difabel yang tidak mendapat informasi tetang adanya perekrutan atlet di PPLOP  Jawa Tengah khususnya atletik  difabel.  2).  Di  dalam  manajemen Sarana dan prasarana yang dibutuhkan sudah bisa dikatakan sesuai dengan kebutuhan Atlet pelajar. Hal ini karena para proses perencanaan yang baik dari pihak pihak terkait dengan pengadaan sarana dan prasarana. Akan tetapi dalam pemenuhan   kebutuhannya   belum   semua   bisa   dipenuhi   oleh   pengelola, dikarenakan untuk pengadaan sarana dan prasarana disesuaikan dengan anggaran dari BPPLOP Jawa Tengah yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah. 3) Di  dalam  pelaksanaan  manajemen  keuangan  berjalan  sebagaimana  mestinya, dilihat pengelolaan yang baik dalam pemenuhan penyelenggaraan PPLOP atletik difabel Jawa Tengah. Dana dan pelaporan keuangan dengan melihat kebutuhan yang ada walau masih adanya kekurangan beberapa kebutuhan tapi masih bisa diatasi oleh pengelola. 4). Di dalam pelaksanaan Manajemen latihan di PPLOP atletik difabel Jawa Tengah, pembuatan dan perencanaan program latihan dikoordinasikan antara pengelola dengan pelatih sesuai dengan kebutuhan atlet. Meskipun di dalam pelaksanaannya masih ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan yang direncanakan. Akan tetapi dengan adanya pengawasan serta pengevaluasian yang baik dari setiap kegiatan latihan oleh pengelola PPLOP Jawa Tengahp, maka dalam pelaksanaan latihan berjalan dengan lancar dan menunjukkan tercapainya target sesuai yang diharapkan.

Kata  kunci   :  Pelaksanaan   manajemen   PPLOP,   Perekrutan   SDM,   Sarana Prasarana,  Keuangan, Latihan.