Latar belakang penelitian ini adalah belum tersedianya model latihan keterampilan teknik dasar  tolak peluru gaya O’Brien yang terintegrasi pada program latihan keterampilan berbasis kajian biomekanik yang dijadikan rujukan untuk membangun kemampuan keterampilan teknik dasar tolak peluru gaya O’Brien dikalangan pelajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun model latihan keterampilan teknik dasar tolak peluru gaya O’Brien berbasis kajian biomekanik untuk tingkat pemula, meliputi teknik dasar awalan, meluncur, tahap akhir, tolakan, gerak lanjut dan hasil tolakan tolak peluru gaya O’Brien, yang semua itu tersusun dalam multimedia yang mudah diakses kapanpun, oleh siapapun dan dimanapun, khususnya di SMK Negeri 1 Kalijambe.
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan “metode penelitian pengembangan (reasearch and developement).” Studi awal menunjukkan sebanyak 43,0%   responden menilai olahraga tolak peluru  gaya O’Brien sangat penting   unttuk dikembangkan dengan model pembelajaran latihan keterampilan berbasis kajian biomekanik, sebanyak 40,0%  ressponden menyatakan penting untuk dikembangkan dengan media pembelajaran berbasis kajiaan biomekanik. Untuk itu dipandang  perlu  dikembangkan  media  pembelajaran  latihan  keterampilan  tolak peluru gaya O’Brien berbasis kajian biomekanik.
Pengembangan media dimulai dari rancangan model berupa storyboard  dan skrip yang akan digunakan sebagai media. Rancangan model ini disebut sebagai draft model. Draft model yang telah disusun direview oleh ahli multimedia dan ahli tolak peluru gaya O’Brien untuk mendapatkan kesahihan produk. Sebesar 78,24% ahli  menyatakan  produk  layak  dengan  beberapa  masukan.  Pada kelompok  kecil dengan jumlah n=6 diperoleh nilai 72,2% atau cukup valid untuk diujikan padakelompok besar. Pada uji kelompok besar dengan n=12 diperoleh nilai 70,83% atau cukup layak untuk diujikan di lapangan.
Pada  uji  lapangan  dibuat  kelompok  eksperimen  dengan  treatment  sesuai media dan kelompok kontrol dengan treatment bebas. Dari hasil penghitungan uji signifikansi dapat diinterpretasikan bahwa hasil hitungan menolak Ho dengan nilai hitung yang jauh diatas nilai t tabel. Hasil keterampilan teknik dasar tolak peluru gaya O’Brien meningkat 16,0 % - 25,0 % pada kelompok eksperimen dan 2,0 % -
19,0 % pada kelompok kontrol. Didasarkan pada hasil penghitungan selisih peningkatan skor akhir setelah dilaksanakan tes akhir, menunjukkan selisih skor yang lebih besar untuk kelompok  yang diberikan perlakuan model latihan  yang dikembangkan oleh peneliti.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model latihan keterampilan teknik dasar tolak peluru gaya O’Brien berbasis kajian biomekanik pada model keterampilan teknik dasar     tolak peluru gaya O’Brien cukup efektif dapat meningkatkan keterampilan teknik dasar tolak peluru gaya O’Brien.

Kata kunci  :   Kajian   biomekanik,   teknik   dasar   tolak   peluru   gaya   O’Brien, penelitian pengembangan, Model latihan keterampilan tolak peluru gaya O’Brien.