ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk (1) membuktikan adanya pengaruh model Pendidikan Matematika Realistik dengan model ekspositori terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III, (2) membuktikan adanya pengaruh antara siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III, dan (3) membuktikan adanya interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan numerik siswa kelas III.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas III SD di Kecamatan Kebumen tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan teknik sampling stratified cluster random sampling. Sampel yang digunakan adalah 8 sekolah. Pengumpulan data menggunakan tes kemampuan numerik dan tes hasil belajar matematika. Analisis data yang digunakan yaitu anava dua jalur dan uji lanjut menggunakan uji scheffe.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) terdapat perbedaan signifikan antara model pendidikan matematika realistik dengan model ekspositori terhadap hasil belajar matematika {Fhitung (3,972) > Ftabel (3,917)}, (2) terdapat perbedaan signifikan antara siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah terhadap hasil belajar matematika { Fhitung (30,361) > Ftabel (3,917)}, (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan numerik siswa {Fhitung (7,742) > Ftabel (3,917)}, (4) untuk siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi, hasil belajar matematika siswa yang mengikuti model pendidikan matematika realistik lebih tinggi daripada siswa yang mengikuti model ekspositori {(Fhitung (0,3146) < Ftabel> Ftabel (3,936)}, (6) untuk siswa yang menggunakan model pendidikan matematika realistik, hasi belajar matematika siswa dengan kemampuan numerik tinggi lebih tinggi daripada siswa dengan kemampuan numerik rendah {Fhitung (39,6218) > Ftabel (3,936)}, dan (7) untuk siswa yang menggunakan model ekspositori, hasi belajar matematika siswa dengan kemampuan numerik tinggi lebih tinggi daripada siswa dengan kemampuan numerik rendah {Fhitung (3,3326) < Ftabel>

Kata Kunci: hasil belajar matematika, kemampuan numerik, model pendidikan matematika realistik, model ekspositori.