ABSTRAK

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan model pembelajaran tematik terpadu berbasis inkuiri untuk meningkatkan pencapaian nilai -nilai karakter; (2) mengetahui perbedaan pengaruh model pembelajaran tematik terpadu berbasis inkuiri dan model tematik terhadap pencapaian nilai-nilai karakter di sekolah dasar.

Penelitian dan pengembangan ini menggunakan prosedur Borg and  Gall yang dimodifikasi, yang terdiri dari tiga tahap yaitu: (1) Tahap studi pendahuluan, (2) Tahap pengembangan,  dan  (3)  Tahap  pengujian  model.  Penelitian  dilaksanakan  di Sekolah Dasar di Kota Surakarta. Sumber data terdiri dari informan, peristiwa, dan dokumen.

Informan yaitu guru, siswa kelas II, dan orang tua siswa. Peristiwa yaitu pelaksanaan pembelajaran  dengan  model  tematik  terpadu  berbasis  inkuiri  dan  model  tematik. Dokumen yaitu data siswa, perangkat pembelajaran dan pencapaian hasil belajar siswa.

Populasi penelitian dan pengembangan ini terdiri dari guru, siswa kelas II, dan orant tua siswa dari 253 sekolah dasar. Pengambilan sampel dengan teknik multi stage cluster random sampling. Sampel penelitian ialah guru, siswa kelas II, dan orang tua siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Laweyan sebanyak enam sekolah terdiri dari delapan kelas. Pengumpulan  data  menggunakan  teknik  pengamatan,  wawancara,  dokumentasi,  dan angket. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif Miles & Huberman, dan teknik analisis komparatif, dengan teknik uji Kruskal Wallis dan teknik uji Mann-Whitney U Test.

Hasil penelitian dan pengembangan disimpulkan bahwa: (1a) Model pembelajaran tematik terpadu berbasis inkuiri untuk meningkatkan pencapaian nilai-nilai karakter siswa telah berhasil dikembangkan dengan karakteritik bersifat terpadu/holistik, menekankan pada keaktifan dan kreativitas siswa, dan menggunakan langkah-langkah inkuiri. (1b)

Dari hasil validasi ahli dan praktisi diperoleh skor 3,75 dan 3,52 pada skala 0-4, termasuk kategori sangat baik, dan layak digunakan dalam pembelajaran. (1c) Model pembelajaran ini berhasil meningkatkan pencapaian nilai-nilai karakter siswa, pada pembelajaran pertama, ke dua, dan ke tiga mencapai skor 2,88, 3,11, dan 3,37, mean rank 60,27; 90,55; dan 129,69. Pada pembelajaran ke empat, ke lima, dan ke enam mencapai skor karakter 3,03, 3,18, dan 3,39, mean rank 102,90; 140,90, dan 207,71). (1d) Model pembelajaran ini termasuk kategori sangat baik ditinjau dari keterlaksanaan dan kemenarikan model, skor sebesar 4,3 pada skala 0–5. (2) Model pembelajaran tematik terpadu berbasis inkuiri memberikan pengaruh yang lebih baik secara signifikan daripada model tematik terhadap pencapaian nilai-nilai karakter siswa. Skor rata-rata karakter siswa kelompok eksperimen 3,48 dan kelompok kontrol 3,28, mean rank kelompok eksperimen 176,07 lebih besar dari mean rank kelompok kontrol 95,92, Taraf signifikansi 0,05, Asymp. Sig (2-tailed)0,000.

Kata kunci:  Pembelajaran  tematik  terpadu,  pembelajaran   tematik  terpadu  berbasis inkuiri, pencapaian nilai-nilai karater.