Penulis Utama : Dian Cahyo Kurniawan
NIM / NIP : S131408004
×

ABSTRAK

Penelitian bertujuan menjabarkan terjemahan Dhomir (pronomina) dan ‘Athaf (konjungsi) dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia pada kisah Nabi Musa dalam Al-Qur’an surah Thaha, menemukan teknik-teknik penerjemahan yang digunakan dan menilai kualitas terjemahannya.

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif terpancang dengan menentukan batasan dan fokus penelitian sebelumnya. Data berupa dokumen diunduh dari www.altafsir.com, berikut terjemahan dan tafsirnya. Teknik cuplikan (sampling) yang digunakan bersifat purposive sampling yaitu hanya pada sumber data yang terkait masalah penelitian. Pembaca ahli (raters) membantu peneliti dalam menentukan teknik penerjemahan berikut penilaian kualitasnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen (content analysis) dengan teks Al-Qur’an dan terjemahannya sebagai obyek penelitian.

Hasil analisis adalah terdapat 415 data dengan rincian : Dhomir munfashil 15 data (3,62%), Dhomir muttasil 230 data (55,42%) dan ‘Athaf 170 data (40,96%). Pada teknik terjemahan terdapat kesepadanan lazim 361 data (87%), kreasi diskursif 49 data (11,80%), reduksi 2 data (0,48%), kompensasi 2 data (0,48%) dan transposisi 1 data (0,24%). Kemudian, teknik penerjemahan mempengaruhi kualitas terjemahan yaitu dengan adanya pergeseran makna ‘Athaf (konjungsi) melalui teknik kreasi diskursif, reduksi kompensasi, dan transposisi, adapun kualitas terjemahannya adalah tetap akurat dan berterima yaitu sejumlah 414 data (99,76%). Hal ini disebabkan teknik yang digunakan bertujuan untuk mencapai terjemahan yang akurat dan berterima. Makna Dhomir (pronomina) adalah telah jelas dengan mengacu kata yang digantikannya dan membentuk ikatan kohesi yang kuat dalam teks, ketika dihubungkan oleh ‘Athaf (konjungsi).

Sebagai simpulan, Dhomir (pronomina) berfungsi menggantikan kata yang diacunya secara sistematis sehingga struktur teksnya menjadi koheren. ‘Athaf (konjungsi) dalam bahasa sumber adalah bersifat koordinatif (struktural/formal) yaitu berfungsi menghubungkan dan menambahkan argumen. Dalam bahasa sasaran, ‘Athaf (konjungsi) bersifat subordinatif (fungsional) dimana bentuk konjungsi dipengaruhi oleh konteks makna bahasan yang melingkupinya. Kualitas terjemahan memiliki keakuratan dan keberterimaan yang tinggi walaupun terjadi pergeseran makna di sejumlah data dikarenakan adanya penyesuaian struktur makna kata dalam bahasa sasaran.

 Kata Kunci :    Surah Thaha, Dhomir (Pronomina), ‘Athaf (Konjungsi), Teknik Penerjemahan, Kualitas Terjemahan

×
Penulis Utama : Dian Cahyo Kurniawan
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S131408004
Tahun : 2018
Judul : Analisis Teknik Penerjemahan Dhomir (Pronomina) dan ‘Athaf (Konjungsi) pada Kisah Nabi Musa dalam Al-Qur’an Surah Ta-Ha dan Kualitas Terjemahannya
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2018
Program Studi : S-2 Linguistik (Penerjemahan)
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Linguistik-S131408004-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Drs. M.R Nababan, M. Ed, M. A, Ph. D,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.