Penulis Utama : Endras Setyadi Wicaksono
NIM / NIP : S111508004
×

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang penilaian penutur terdahap isi tuturannya melalui sistem modalitas. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan struktur yang terdapat dalam debat, mendeskripsikan jenis-jenis modalitas dalam debat, serta menjelaskan penilaian penutur terhadap tuturannya berdasarkan dominasi jenis modalitas pada struktur debat.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Semua tuturan pasangan calon dalam debat Pilkada DKI Jakarta 2017 sesi ketiga dijadikan sebagai sumber data penelitian ini. Adapun jenis data pada penelitian ini adalah data lisan. Wujud datanya berupa klausa-klausa yang mengandung realisasi modalitas yang terdapat pada tuturan para pasangan calon. Metode padan dan analisis isi digunakan untuk menganalisis data. Dalam hal ini, penulis menggunakan empat tahap dalam proses analisisnya yaitu analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema budaya.

Hasilnya menunjukkan bahwa ada tiga tahapan dalam debat Pilkada DKI Jakarta 2017 sesi ketiga. Tahapan tersebut antara lain segmen pembuka, segmen isi, dan segmen penutup. Pada setiap tahapan tersebut terdapat dua jenis modalitas, yaitu modalitas modalisasi dan modalitas modulasi. Modalitas modalisasi diungkapkan melalui tiga cara yaitu menggunakan finite modal operator, modal adjunct, dan gabungan keduanya. Meskipun demikian, pada kategori modalisasi kebiasaan, peneliti tidak menemukan data yang menggunakan finite modal operator sebagai pengungkap modalitas. Sedangkan modalitas modulasi diungkapkan melalui dua cara, yaitu menggunakan finite modal operator dan pengembangan predikat. Akhirnya, para pasangan calon menggunakan realisasi modalitas dengan frekuensi yang berbeda-beda disetiap segmen. Pasangan calon tertentu mendominasi modalitas tertentu pada segmen tertentu. Hal tersebut membuktikan bahwa setiap pasangan calon memiliki strategi yang berbeda dalam menyampaikan gagasannya. Namun, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pasangan calon pertama memposisikan diri lebih tinggi dari pada pasangan calon lainnya karena menggunakan modulasi secara dominan. Hal tersebut mencerminkan bahwa pasangan calon pertama lebih tegas dan memiliki integritas yang lebih baik. Adapun pasangan calon ketiga memposisikan diri lebih rendah dari pada pasangan calon lainnya karena menggunakan modalisasi secara dominan. Sehingga mencerminkan bahwa pasangan calon ketiga memiliki sikap yang lebih santun dan lebih menghargai.

Kata Kunci: Linguistik Sistemik Fungsional, Modalitas, Debat Politik

×
Penulis Utama : Endras Setyadi Wicaksono
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S111508004
Tahun : 2018
Judul : Modalitas pada Debat Pilkada Dki Jakarta 2017 Sesi Ketiga (Kajian Linguistik Sistemik Fungsional)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2018
Program Studi : S-2 Linguistik (Deskriptif)
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Linguistik-S111508004-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Djatmika, MA.,
2. Prof. Dr. Sumarlam, MS.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.