Penulis Utama : Ninik Nurhidayah
NIM / NIP : T641402002
×

ABSTRAK

Populasi lanjut usia (lansia) meningkat secara bermakna hampir di semua negara, begitu pula populasi lansia di Indonesia mengalami peningkatan.  Akan tetapi peningkatan   populasi lansia tidak selalu diikuti dengan kualitas hidup yang lebih baik. Pada umumnya lansia tidak mempunyai kegiatan formal, sehingga waktu luangnya cukup banyak. Adanya masa pensiun membuat lansia memiliki waktu yang lebih banyak untuk melakukan aktivitas pemanfaatan waktu  luang  (leisure)  yang  bervariasi.  Pemanfaatan  waktu  luang  adalah aktivitas yang dilakukan seseorang di waktu luang, bersifat menyenangkan di luar kegiatan rutin sehari-hari. Waktu luang yang tidak produktif menjadi permasalahan tersendiri bagi lansia.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengeksplorasi partisipasi lansia dalam pemanfaatan  waktu  luang (2)  Menganalisis  pengaruh  antara faktor internal lansia dan faktor eksternal lansia terhadap persepsi pemanfaatan waktu luang, (3)  Menganalisis  pengaruh  faktor  internal  lansia,  faktor  eksternal  lansia, persepsi lansia terhadap pemanfaatan waktu luang dan kemandirian aktivitas kehidupan sehari-hari lansia terhadap partisipasi   lansia dalam pemanfaatan waktu luang, (4) Menganalisis pengaruh langsung maupun tidak langsung secara simultan antara faktor internal lansia, faktor eksternal lansia, persepsi terhadap  pemanfaatan  waktu  luang,  partisipasi  dalam  pemanfaatan  waktu luang, dan kemandirian aktivitas kehidupan sehari-hari terhadap kualitas hidup, dan (5) Terumuskannya model pemberdayaan lansia dalam pemanfaatan waktu luang untuk meningkatkan kualitas hidup.
Jenis penelitian yang digunakan adalah   survei cross-sectional. Populasi penelitian adalah lansia di Eks Karesidenan Surakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan Pebruari sampai dengan Oktober 2017. Tehnik pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling. Subyek penelitian berjumlah 200 lansia. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner.  Analisis statistik menggunakan Path Analysis.
Sebagian   besar   lansia   berusia   60–74   tahun   baik   di   Kabupaten Karanganyar (76%) maupun Kota Surakarta (84%).  Jenis kelamin didominasi oleh perempuan sebanyak 142 (71%). Pendidikan lansia paling banyak lulusan SD sederajat (38.5%). Status kesehatan  responden mayoritas total responden berstatus kesehatan sehat, tidak menderita penyakit yaitu sebanyak 96 (48%). Mayoritas lansia tidak bekerja sebanyak 131 (65.5%).  Tingkat kognitif  lansia secara keseluruhan terbanyak masuk dalam kategori tinggi sebanyak 111 (55.5%).  Sebagian  besar  lansia  memiliki  tingkat  depresi  ringan  90  (45%).

Tingkat spiritual responden secara keseluruhan sebagian besar tinggi sebanyak
133 (66.5%).
Hasil analisis faktor eksternal menunjukkan bahwa secara keseluruhan mayoritas pada level sedang sebesar 52.5%. Secara keseluruhan persepsi terhadap pemanfaatan waktu luang lansia  didapatkan persentase tertinggi pada kategori tinggi sebesar 78%. Persepsi lansia terhadap pemanfaatan waktu luang lansia  berdasarkan  data  kualitatif  dapat  dikategorikan  menjadi  aktivitas, aktivitas yang bermakna, aktivitas yang menyenangkan, aktivitas dilakukan di waktu luang, kegiatan spiritual dan produktif. Kemandirian aktivitas kehidupan sehari-hari lansia baik di Kabupaten Karanganyar dan Kota Surakarta termasuk dalam kategori mandiri sebesar 96.5%.
Karakteristik aktivitas aktif lansia Kabupaten Karanganyar  yang paling banyak  adalah berkebun dan jalan-jalan.  Karakteristik aktivitas aktif lansia Kota Surakarta  yang populer adalah memasak. Karakteristik aktivitas pasif lansia yang populer adalah menonton TV. Karakteristik aktivitas sosialisasi yang sering dilakukan adalah silaturahmi. Frekuensi partisipasi lansia dalam pemanfaatan waktu luang sering dilakukan 1-3x/seminggu. Partisipasi pemanfaatan waktu luang lansia terkategori tinggi dengan persentase 63.5%. Kemampuan dan kesempatan dalam kategori tinggi, namun kemauan lansia untuk berpartisipasi dalam pemanfaatan waktu luang masih dalam kategori sedang. Kualitas hidup lansia pada kategori cukup (60%).
Hasil analisis bivariat dimensi faktor internal dengan partisipasi pemanfaatan waktu luang menunjukkan korelasi yang positif dan signifikan yaitu dimensi pendidikan (r=0.218; p=0.002), status kesehatan (r=0.191; p=0.007),  tingkat  kognitif  (r=0.403;  p=0.000),  tingkat  depresi  (r=0.242, p=0.001 dan tingkat spiritual (r=0.397; p=0.000). Faktor persepsi dimensi pengetahuan (r=0.156,  p=0.016)  mempunyai  korelasi  positif  dan  signifikan terhadap partisipasi pemanfaatan waktu luang. Faktor eksternal dimensi peer group (r=0.263, p=0.000) dan dimensi sosial budaya (r=0.285, p=0.000) menunjukkan korelasi positif dan signifikan dengan partisipasi pemanfaatan waktu luang. Dimensi lingkungan (r=-0.165, p=0.019) menunjukkan korelasi negatif    dan signifikan terhadap partisipasi pemanfaatan waktu luang. Kemandirian aktivitas kehidupan sehari-hari lansia (r=0.172, p=0.015) berkorelasi  positif  dan  signifikan  terhadap  partisipasi  pemanfaatan  waktu luang.
Hasil Path Analysis diperoleh nilai koefisien jalur () antara faktor internal (X1) dengan partisipasi pemanfaatan waktu luang (Y1) bernilai positif 0.482 dengan nilai p<0 p=0.010>1.263  dengan  nilai  p=<0>

 

bernilai positif 0.816 dengan nilai p=<0 xss=removed>Hasil uji kecocokan model (goodness of fit) menunjukkan bahwa secara umum model pemberdayaan untuk peningkatan partisipasi dalam pemanfaatan waktu luang untuk meningkatkan kualitas hidup lansia yang diajukan secara keseluruhan dapat diterima seperti terlihat dari indikator-indikator kecocokan model sebagai berikut: (1) chi square =0.526, (2) df=1, (3) p=0.000, (4) cmin/df=0.526, (5) cfi=1.000, (9) rmsea=0.000. Parameter tersebut menunjukkan bahwa data dalam penelitian ini (sampel penelitian) cocok (fit) dengan model hipotesis yang diajukan untuk memprediksi kondisi di populasi berdasarkan dari tinjauan teoritis yang ada sebelumnya.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pemberdayaan partisipasi lansia dalam pemanfaatan waktu luang untuk meningkatkan kualitas hidup terdiri dari: faktor internal, faktor eksternal, kemandirian aktivitas kehidupan sehari-hari yang positif akan meningkatkan partisipasi pemanfaatan waktu luang dan kualitas hidup.  Model pemberdayaan yang direkomendasikan untuk mengoptimalkan faktor internal, faktor eksternal, kemandirian aktivitas kehidupan   sehari-hari,   sehingga   partisipasi   pemanfaatan   waktu   luang meningkat yang akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup lansia.
Kebaruan  (novelti)  dari  penelitian  ini  adalah  rumusan  model pemberdayaan partisipasi dalam pemanfaatan waktu luang untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.    Model pemberdayaan lansia dalam partisipasi pemanfaatan waktu luang untuk meningkatkan kualitas hidup dipengaruhi secara langsung oleh faktor internal, partisipasi   lansia dalam pemanfaatan waktu luang dan faktor eksternal. Aspek penting dalam model pemberdayaan lansia untuk meningkatkan kualitas hidup ini adalah partisipasi lansia dalam pemanfaatan waktu luang. Agar partisipasi lansia dalam pemanfaatan waktu luang meningkat maka perlu ditingkatkan faktor internal lansia yaitu pendidikan, status kesehatan, tingkat kognitif dan tingkat spiritual. Posyandu lansia  merupakan  kegiatan  swadaya  masyarakat  lansia  agar  berpartisipasi dalam pemanfaatan waktu luang. Oleh karena itu model pemberdayaan lansia dalam partisipasi pemanfaatan waktu luang direkomendasikan untuk meningkatkan kualitas hidup.
Kata Kunci : Determinan, Usia Lanjut, Pemanfaatan Waktu Luang ,Meningkatkan Kualitas Hidup

 

×
Penulis Utama : Ninik Nurhidayah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : T641402002
Tahun : 2018
Judul : Determinan Partisipasi Lanjut Usia dalam Pemanfaatan Waktu Luang untuk Meningkatkan Kualitas Hidup
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2018
Program Studi : S-3 Penyuluhan Pembangunan (Promosi Kesehatan)
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana, Prog. Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat Minat Promosi Kesehatan - T641402002-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Muchammad Syamsulhadi, dr., Sp.KJ (K).
2. Dr. Sapja Anantanyu., M.Si.
3. Ari Natalia Probandari, dr., M.P.H., PhD.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.