×
Penelitian ini merupakan penelitian terhadap produk penerjemahan mengenai analisis terjemahan makna Interpersonal dalam dubbing film “Thomas and Friends: Blue Mountain Mystery”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) realisasi MOOD, (2) teknik penerjemahan yang digunakan pada MOOD, (3) pergeseran yang diakibatkan oleh penerapan teknik penerjemahan dan (4) kualitas terjemahan Struktur Mood pada dubbing interpersonal- transaksional: proposal film Thomas and Friends: Blue Mountain Mystery.
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dan terpancang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data dalam penelitian ini adalah dokumen berupa BSu dubbing film Thomas and Friends: Blue Mountain Mystery beserta terjemahannya dalam Bahasa Indonesia (BSa) dan informan (rater dan responden) yang menilai kualitas terjemahan. Data penelitian ini ialah klausa interpersonal-transaksional deklaratif, imperatif dan interogatif yang bermakna proposal.
Hasil analisis terhadap teks dubbing film dengan genre naratif, MOOD bermakna proposal yang ditemukan dalam teks film ialah Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif. Teknik penerjemahan yang mengakibatkan kualitas terjemahan klausa yang mengemban makna interpersonal-transaksional: proposal menjadi akurat, berterima dan memiliki tingkat keterbacaan tinggi ialah teknik Pemadanan Lazim. Teknik Pemadanan Lazim memberikan pengaruh positif terhadap kualitas terjemahan MOOD deklaratif, Interogatif, dan Imperatif. Kualitas terjemahan pada struktur Mood pada umumnya akurat, berterima, dan bertingkat keterbacaan tinggi.
Berdasarkan hasil analisis terhadap teks dubbing film dengan genre naratif, dapat disimpulkan bahwa teknik penerjemahan Pemadanan Lazim berpengaruh positif terhadap kualitas terjemahan, sehingga terjemahan tersebut akurat, berterima dan memiliki tingkat keterbacaan tinggi.