Waduk Cengklik merupakan salah satu ekosistem perairan lentik yangterletak di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Saat ini, kondisi perairan WadukCengklik mengalami perubahan kualitas air dan terjadinya permasalahankesuburan pertanian (eutrofikasi). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuikualitas perairan Waduk Cengklik berdasarkan parameter fisika, kimia, danbiologi dan status trofik perairan Waduk Cengklik berdasarkan Trophic StatusIndex (TSI) Carlon’s. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2017 – Februari 2018. Parameter yang diuji meliputi pengukuran suhu, kecerahan, kekeruhan, TDS,TSS, pH, DO, BOD, COD, nitrat, fosfat, klorofil-a dan fitoplankton. Metode yangdigunakan adalah metode deskriptif dengan teknik purposive random sampling.Lokasi pengambilan sampel ditentukan 5 stasiun berdasarkan fungsi zona diperairan yang meliputi kawasan eceng gondok, perikanan, bebas, pariwisata, danoutlet. Analisis fisika sampel air dilakukan secara langsung di masing-masingstasiun. Identifikasi fitoplankton dilakukan di Laboratorium FMIPA UniversitasSebelas Maret, Surakarta dan analisis kimia sampel air dilakukan di BBTKL-PPYogyakarta. Kualitas perairan Waduk Cengklik dianalisis menggunakan metodeSTORET yang berpedoman pada Baku Mutu Air kelas II berdasarkan PP RI No.82 Tahun 2001. Analisis status trofik perairan Waduk Cengklik dilakukan denganmetode Trophic Status Index (TSI) Carlson’s. Berdasarkan hasil penelitian status kualitas perairan Waduk Cengklikberdasarkan parameter fisika dan kimia (metode STORET), serta parameterbiologi (indeks keanekaragaman fitoplankton), perairan Waduk Cengklik beradadalam kondisi tercemar sedang. Hasil analisis Trophic Status Index (TSI)Carlson’s, Waduk Cengklik berada pada tingkat eutrofik sedang.