Diklorometana banyak digunakan sebagai bahan aktif dalam pelarut cat,komponen dalam aerosol, dan sebagai refrigerant Untuk memenuhi kebutuhandalam negeri dan kebutuhan dunia, maka dirancang pabrik diklorometana dengankapasitas 30.000 ton/tahun dengan bahan baku metil klorida 28.608,23 ton/tahundan klorin 57.626,21 ton/tahun. Dengan memperhatikan beberapa faktor, sepertiaspek penyediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja, pemasaran, serta utilitas,maka lokasi pabrik yang cukup strategis adalah di Kawasan Industri Cilegon,Jawa Barat. Reaksi pembuatan diklorometana dilakukan dengan mereaksikan metilklorida dengan klorin dalam Reaktor Alir Pipa (RAP) Multitube pada suhu 300450oC dan tekanan 3 atm.Panas yang timbul dari reaksi diambil dengan Dowtherm A yang dialirkan di shell reaktor.Produk gas keluar reaktor masuk ke absorber untuk mengurangi kandungan hidrogen klorida. Produk absorber berupahidrogen klorida 35?rat dijual sebagai produk samping sedangkan gas hasilatas masuk Separator 1. Gas hasil atas banyak mengandung metil kloridadiumpankan kembali ke reaktor dan hasil bawah diumpankan ke Menara Distilasi1. Hasil atas berupa produk utama diklorometana 99,9?rat dan hasil bawahdiumpankan ke Menara Distilasi 2. Produk Menara Distilasi 2 berupa kloroform99,9?rat sebagai hasil atas dan karbon tetraklorida 99,9?rat sebagai hasilbawah dijual sebagai produk samping. Peralatan proses yang ada antara lainvaporizer, flash drum, separator, reaktor, absorber, menara distilasi, dan pompa. Unit pendukung proses terdiri dari air yang diperoleh dari PT. KrakatauTirta Industri sebanyak 15,52 m3 /jam, air laut sebanyak 35,04 m3/jam, dowtherm Asebanyak 26.820,97 kg/jam, unit pengadaan steam sebesar 5.310,23 kg/jam,unit pengadaan listrik sebesar 320 kWh, unit pengadaan udara tekan sebesar 5,59kWh dan unit pengadaan bahan bakar (IDO) sebanyak 476,88 L/jam. Pabrik jugadilengkapi laboratorium untuk menjaga mutu dan kualitas produk agar sesuaidengan spesifikasi yang diharapkan. Hasil analisa ekonomi terhadap prarancangan pabrik diklorometanadiperoleh bahwa total investasi (TCI) sebesar US$ 26.873.504 dan total biayaproduksi US$ 47.395.901. Dari analisa kelayakan diperoleh Return of Investment(ROI) sebelum pajak 49,13?n setelah pajak 41,76%. Pay Out Time ( POT)sebelum pajak 1,7 tahun dan setelah pajak 2 tahun, Break Event Point (BEP)44,23%, Shut Down Point (SDP) 33,31?n Discounted Cash Flow (DCF)sebesar 25,26%. Dari analisis ekonomi yang telah dilakukan, dapat diambilkesimpulan bahwa pendirian pabrik diklorometana dengan kapasitas 30.000ton/tahun layak dipertimbangkan untuk direalisasikan pembangunannya.