Penulis Utama : Ratri Hayuningmas Hapsari
NIM / NIP : I0514043
×

Diklorometana banyak digunakan sebagai bahan aktif dalam pelarut cat,
komponen dalam aerosol, dan sebagai refrigerant Untuk memenuhi kebutuhan
dalam negeri dan kebutuhan dunia, maka dirancang pabrik diklorometana dengan
kapasitas 30.000 ton/tahun dengan bahan baku metil klorida 28.608,23 ton/tahun
dan klorin 57.626,21 ton/tahun. Dengan memperhatikan beberapa faktor, seperti
aspek penyediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja, pemasaran, serta utilitas,
maka lokasi pabrik yang cukup strategis adalah di Kawasan Industri Cilegon,
Jawa Barat.
 
Reaksi pembuatan diklorometana dilakukan dengan mereaksikan metil
klorida dengan klorin dalam Reaktor Alir Pipa (RAP) Multitube pada suhu 300450oC dan tekanan 3 atm.
Panas yang timbul dari reaksi diambil dengan Dowtherm A yang dialirkan di shell reaktor.

Produk gas keluar reaktor masuk ke absorber untuk mengurangi kandungan hidrogen klorida. Produk absorber berupa
hidrogen klorida 35?rat dijual sebagai produk samping sedangkan gas hasil
atas masuk Separator 1. Gas hasil atas banyak mengandung metil klorida
diumpankan kembali ke reaktor dan hasil bawah diumpankan ke Menara Distilasi
1. Hasil atas berupa produk utama diklorometana 99,9?rat dan hasil bawah
diumpankan ke Menara Distilasi 2. Produk Menara Distilasi 2 berupa kloroform
99,9?rat sebagai hasil atas dan karbon tetraklorida 99,9?rat sebagai hasil
bawah dijual sebagai produk samping. Peralatan proses yang ada antara lain
vaporizer, flash drum, separator, reaktor, absorber, menara distilasi, dan pompa.
 
Unit pendukung proses terdiri dari air yang diperoleh dari PT. Krakatau
Tirta Industri sebanyak 15,52 m3 /jam, air laut sebanyak 35,04 m3/jam, dowtherm A
sebanyak 26.820,97 kg/jam, unit pengadaan steam sebesar 5.310,23 kg/jam,
unit pengadaan listrik sebesar 320 kWh, unit pengadaan udara tekan sebesar 5,59
kWh dan unit pengadaan bahan bakar (IDO) sebanyak 476,88 L/jam. Pabrik juga
dilengkapi laboratorium untuk menjaga mutu dan kualitas produk agar sesuai
dengan spesifikasi yang diharapkan.
 
Hasil analisa ekonomi terhadap prarancangan pabrik diklorometana
diperoleh bahwa total investasi (TCI) sebesar US$ 26.873.504 dan total biaya
produksi US$ 47.395.901. Dari analisa kelayakan diperoleh Return of Investment
(ROI) sebelum pajak 49,13% dan  setelah pajak 41,76%. Pay Out Time ( POT)
sebelum pajak 1,7 tahun dan setelah pajak 2 tahun, Break Event Point (BEP)
44,23%, Shut Down Point (SDP) 33,31% dan Discounted Cash Flow (DCF)
sebesar 25,26%. Dari analisis ekonomi yang telah dilakukan, dapat diambil
kesimpulan bahwa pendirian pabrik diklorometana dengan kapasitas 30.000
ton/tahun layak dipertimbangkan untuk direalisasikan pembangunannya.


 

×
Penulis Utama : Ratri Hayuningmas Hapsari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0514043
Tahun : 2018
Judul : Prarancangan Pabrik Diklorometana dari Metil Klorida dan Klorin Kapasitas 30.000 Ton / Tahun
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2018
Program Studi : S-1 Teknik Kimia
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Teknik, Jur Teknik Kimia-I0514043-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Mujtahid Kaavessina S.T., M.T, Ph.D.
2. Wusana Agung Wibowo S.T., M.T.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.