Penulis Utama : Amelia Christine Hapsari
NIM / NIP : H0511006
×

Abstrak

Usaha sapi potong rakyat sebagian besar merupakan usaha yang bersifat turun-temurun dengan pola pemeliharaan sesuai dengan kemampuan peternak, terutama dalam hal pemberian pakan. Pakan yang diberikan ke sapi potong pada umumnya sesuai dengan kemampuan peternak, bukan sesuai dengan kebutuhan ternaknya. Pasokan pakan berkualitas rendah merupakan hal yang biasa, yang apabila terjadi secara terus-menerus dalam waktu yang cukup lama akan berpengaruh negatif terhadap produktivitas. Oleh karena itu perlu dicari tambahan pakan alternatif yang penggunaanya memiliki kandungan nutrien yang cukup baik dalam penyusunan ransum Sapi SIMPO. Penggunaan singkong dalam ransum dengan imbangan konsentrat dan jerami fermentasi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nutrien Sapi SIMPO dan mengoptimalkan pertumbuhan mikrobia rumen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian pakan  yang menggunaan singkong dalam ransum dengan imbangan konsenterat dan jerami fermentasi dapat meningkatkan nilai Total Digestible Nutrient (TDN) ransum sapi SIMPO dalam perlakuan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2015 di kandang percobaan Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret yang berlokasi di Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Analisis bahan pakan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Materi yang digunakan adalah Sapi SIMPO jantan, berjumlah 4 ekor dengan bobot badan awal rata-rata  350 ± 40,37 kg/ekor. Desain penelitian menggunakan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) dengan empat perlakuan dan empat kali periode. Masing-masing perlakuan diulang empat kali dan setiap ulangan terdiri dari satu ekor sapi. Masing-masing periode 14 hari dengan masa adaptasi selama 7 hari dan pengambilan data selama 7 hari. Perlakuan terdiri dari: P1 = 35% Jerami Padi Fermentasi + 65% Konsentrat, P2 = 35% Jerami Padi Fermentasi + 60% Konsentrat + 5% Singkong, P3 = 30% Jerami Padi Fermentasi + 70% Konsentrat dan P4 = 30% Jerami Padi Fermentasi + 65% Konsentrat + 5% Singkong. Peubah yang diamati yaitu protein kasar dapat dicerna (PKdd), serat kasar dapat dicerna (SKdd), lemak kasar dapat dicerna (LKdd), bahan ekstrak tanpa nitrogen dapat dicerna (BETNdd) dan TDN.
Hasil penelitian yang diperoleh untuk tiap perlakuan P1, P2, P3 masing-masing adalah PKdd : 5,40; 5,34; 6,22 dan 5,57 %, SKdd : 13,99; 13,33; 14,77 dan 13,21 %, LKdd : 4,18; 4,21; 4,36 dan 4,28%, BETNdd : 22,87; 28,85; 21,76 dan 24,3 %, TDN : 51,70; 57,01; 52,58 dan 52,86%. Pemberian perlakuan konsentrat, jerami fermentasi dan singkong dengan imbangan yang berbeda tidak terjadi peningkatan maupun penurunan terhadap nilai PKdd, SKdd, LKdd, BETNdd, dan TDN (P<0>

Kata kunci: Singkong, Jerami Fermentasi, Sapi Simpo, Kecernaan nutrien, TDN

 

×
Penulis Utama : Amelia Christine Hapsari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0511006
Tahun : 2017
Judul : Pengaruh Penggunaan Singkong dengan Imbangan Konsentrat dan Jerami Fermentasi yang Berbeda Terhadap Nilai Total Digestible Nutrient Ransum pada Sapi Simpo
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2017
Program Studi : S-1 Produksi Ternak
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak.Pertanian.Jur. Peternakan-H 0511006-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Suharto, M. S.
2. Ir. Sudiyono, M. S
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.