ABSTRAK

Tujuan penelitian ini, yaitu: (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam peningkatan pembelajaran IPS, (2) meningkatkan pembelajaran IPS tentang jual beli melalui penerapan model inkuiri terbimbing, (3) mendeskripsikan kendala dan solusi penerapan model inkuiri terbimbing dalam peningkatan pembelajaran IPS tentang jual beli pada siswa kelas III SDN 1 Kutowinangun tahun ajaran 2017/2018.  
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus.  Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III SDN 1 Kutowinangun yang berjumlah 29 siswa. Data yang digunakan berupa data kualitatif yaitu penerapan model inkuiri terbimbing dan data kuantitatif yaitu  proses dan hasil belajar IPS tentang jual beli. Teknik pengumpulan data  menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Validitas data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) langkah-langkah penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam peningkatan pembelajaran IPS: (a) orientasi, (b) merumuskan masalah, (c) mengajukan hipotesis, (d) mengumpulkan dan menganalisis data, (e) menguji hipotesis, (f) membuat kesimpulan, dan (g) mengomunikasikan hasil penyelidikan; (2) penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan pembelajaran IPS tentang jual beli dibuktikan dengan ketuntasan belajar siswa dilihat dari proses dan hasil belajar. Presentase ketuntasan siswa pada siklus I meningkat menjadi 58,61%, siklus II menjadi 74,13%, kemudian siklus III mencapai 86,2%. Proses belajar siswa yang meliputi keaktifan, tanggung jawab, dan percaya diri juga mengalami peningkatan. Pada siklus I memperoleh ketuntasan sebesar 63,79%, siklus II menjadi 75,86%, kemudian siklus III mencapai 87,92%; (3) kendala penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam peningkatan pembelajaran IPS tentang jual beli yaitu beberapa siswa belum terlibat aktif dalam diskusi dan siswa mengalami penurunan semangat belajar, dan solusinya yaitu guru menyebarkan kesempatan berpartisipasi dan guru memaksimalkan motivasi pada siswa.
Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran inkuiri  terbimbing dapat meningkatkan pembelajaran IPS tentang jual beli pada siswa kelas III SDN 1 Kutowinangun tahun ajaran 2017/2018.

Kata Kunci: inkuiri terbimbing, pembelajaran, IPS