ABSTRAK

Latar Belakang: Masa nifas merupakan masa terjadinya perubahan fisik dan psikologis yang terjadi setelah proses kehamilan dan melahirkan. Di Indonesia sebanyak 50%-70?ri total ibu nifas pernah mengalami postpartum blues. Faktor paritas dimungkinkan salah satu faktor penyebab kejadian postpartum blues pada ibu nifas. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara paritas dengan kejadian postpartum blues pada ibu nifas di RSUD Surakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan accidental sampling. Besar sampel adalah 40 ibu nifas yang memenuhi kriteria retriksi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji Lambda.
Hasil Penelitian: Responden primipara yang mengalami postpartum blues berat sebanyak 76,9% dan postpartum blues ringan sebanyak 23,1%. Responden multipara yang mengalami postpartum blues ringan sebanyak 28,6% dan tidak mengalami postpartum blues sebanyak 71,4%. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil p=0,000 (p<0 r=0,500.>Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan signifikan antara paritas dengan kejadian postpartum blues pada ibu nifas di RSUD Surakarta, pada tingkat korelasi sedang.

Kata Kunci  : Paritas, Postpartum Blues, Ibu Nifas