ABSTRAK
Kekerasan terhadap perempuan merupakan sebuah fenomena yang cukup populer dalam   beberapa   tahun   belakangan   ini.   Penelitian   ini   berangkat   dari   salah   satu permasalahan sosial yakni kekerasan terhadap perempuan di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan, pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan berbasis modal sosial, serta faktor pendukung dan penghambat dalam pencegahan penanganan kekerasan terhadap perempuan berbasis modal sosial di Desa Kuncen. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori ekofeminisme dari Maria Mies dan Vandana Shiva serta teori modal Sosial dari James Coleman.  Metode penelitian ini  adalah  kualitatif  dengan  pendekatan  studi  kasus.  Informan  diambil  menggunakan teknik   purposive   sampling.   Pengumpulan   data   dilakukan   dengan   dengan   teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dengan model alir (flow model), dan verifikasi dengan menggunakan triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukkan telah adanya dekonstruksi mengenai perspektif budaya patriarki dengan membentuk Komunitas Pemberdayaan Perempuan dan Peduli
Anak (KP3A) di Desa Kuncen. Bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan di Desa
Kuncen berupa kekersan fisik dan non fisik. Pencegahan dilakukan dengan sosialisasi terkait  adanya  KP3A  dan  pelatihan  dalam  menangani  kasus  kekerasan  terhadap
perempuan.   Sedangkan   penanganan   dilakukan   dengan   mengambil   peran   sebagai
mediator,  planning  konsultan,  pendampingan  kasus,  diskusi  kasus.  tempat  bercerita korban kekerasan terhadap perempuan, fasilitator, dan agen dalam pengajuan dana usaha untuk korban kekerasan terhadap perempuan. Dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan  terhadap  perempuan  terdapat  faktor  pendorong  yakni  melihat  banyaknya jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan di sana  dan faktor penghambat yakni masih dianggapnya  kasus  kekerasan  terhadap  perempuan  sebagai  aib.  Meskipun  demikian, upaya tersebut dapat mengurangi jumlah kekerasan terhadap perempuan di Desa Kuncen. Kata Kunci: Pencegahan, Penanganan, Kekerasan Terhadap Perempuan, Modal Sosial.