Prokrastinasi akademik menjadi fenomena yang umum di dalam dunia pendidikan, terutama di perguruan tinggi. Peran mahasiswa di perguruan tinggi yang dihadapkan pada berbagai tuntutan tugas baik akademik maupun non akademik, mengakibatkan munculnya perilaku prokrastinasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris tentang adanya hubungan antara orientasi masa depan dan internal locus of control dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa aktivis organisasi UNS. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 134 mahasiswa aktivis organisasi UNS yang di dapat dengan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala prokrastinasi akademik (Cronbach’s ? = 0,862), skala orientasi masa depan (Cronbach’s ? = 0,888), dan skala internal locus of control (Cronbach’s ?
= 0,874). Hasil analisis regresi berganda menunjukkan nilai Fhitung sebesar 35,941 (> Ftabel  3,07) dengan p = 0,000 (p < 0 xss=removed xss=removed>> 0,05). Selain itu, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara internal locus of
control terhadap prokrastinasi akademik (rx2y = -0,015; p = 0,862 > 0,05), serta Nilai R2  sebesar 0,354 artinya orientasi masa depan dan internal locus of control secara bersama-sama memberi sumbangan efektif sebesar 35,4% terhadap prokrastinasi akademik.

Kata  kunci:  Prokrastinasi  akademik,  orientasi  masa  depan,  internal  locus  of control, mahasiswa aktivis