Penulis Utama | : | Muji Tri Astami |
NIM / NIP | : | H0814082 |
ABSTRAK
Hortikultura merupakan salah satu sektor yang berkembang pesat dalam pertanian Indonesia. Cabai rawit merah merupakan salah satu tanaman hortikultura yang termasuk dalam jenis sayuran. Cabai rawit merah banyak digemari oleh masyarakart Indonesia sehingga jumlah permintaannya juga tinggi. Permintaan cabai rawit merah oleh konsumen rumah tangga di Kota Surakarta diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan cabai rawit merah oleh konsumen rumah tangga di Kota Surakarta dan mengetahui elastisitas permintaan cabai rawit merah oleh konsumen rumah tangga di Kota Surakarta.
Metode dasar penelitian menggunakan metode analisis deskriptif. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode area sampling berdasarkan wilayah kecamatan yang ada di Kota Surakarta. Sampel yang digunakan yaitu 100 orang responden yang masing-masing kecamatan di wakili oleh 20 orang. Metode analisis data menggunakan analisis linier berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai R Square sebesar 0,775 yang artinya 77,5% permintaan cabai rawit merah oleh konsumen rumah tangga di Kota Surakarta dipengaruhi oleh harga cabai rawit merah, harga cabai besar merah, harga cabai keriting merah, harga bawang merah, harga bawang putih, pendapatan rumah tangga, dan jumlah anggota keluarga. Sedangkan 22,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Uji F menunjukan bahwa variabel harga cabai rawit merah, harga cabai besar merah, harga keriting merah, harga bawang merah, harga bawang putih, pendapatan rumah tangga, dan jumlah anggota keluarga secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap permintaan cabai rawit merah oleh konsumen rumah tangga di Kota Surakarta. Uji t menunjukan bahwa variabel yang berpengaruh secara invidivu terhadap permintaan cabai rawit merah oleh konsumen rumah tangga di Kota Surakarta yaitu harga cabai rawit merah, harga bawang putih, pendapatan rumah tangga, dan jumlah anggota keluarga. Nilai koefisien elastisitas harga sebesar -0,150 , karena nilai kurang dari 1 artinya cabai rawit merah merupakan barang yang bersifat inelastis. Koefisien elastisitas silang bawang putih -0,050 yang artinya bahwa bawang merah dan bawang putih merupakan barang komplementer dari cabai rawit merah karena koefisien regresi bernilai negatif. Koefisien elastisitas pendapatan rumah tangga -0,139 yang berarti cabai rawit merah merupakan barang inferior karena koefisien regresi bernilai negatif.
KataKunci : Analisis, Cabai Rawit Merah, Konsumen Rumah Tangga, Kota Surakarta
Penulis Utama | : | Muji Tri Astami |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | H0814082 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Cabai Rawit Merah oleh Konsumen Rumah Tangga di Kota Surakarta |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Pertanian - 2018 |
Program Studi | : | S-1 Agribisnis |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F.Pertanian, Prog. Studi Agribisnis- H0814082-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr.Ir.Joko Sutrisno,M.P. 2. Dr. Umi Barokah, S.P.,M.P |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Pertanian |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|