Penulis Utama : Pandu Nugrohoaji
NIM / NIP : H0813142
×

ABSTRAK

 

Sub sektor penghasil utama komoditas peternakan adalah daging, susu, dan   telur. Usaha peternakan ayam ras petelur menjadi salah satu usaha yang memiliki potensi di Kabupaten Magetan. Ayam Ras Petelur merupakan salah satu jenis ayam yang banyak dikembangkan peternak karena dapat memproduksi telur secara terus menerus. Seperti usahatani lainnya pengembangan beternak ayam ras petelur  mengalami  beberapa  kendala  seperti  perubahan  cuaca,  ketidakpastian harga serta kesulitan pemasaran yang menyebabkan munculnya risiko meliputi risiko produksi, risiko harga dan risiko pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber-sumber risiko, tingkat risiko produksi,  risiko harga dan risiko pendapatan serta pendapat peternak mengenai factor risiko dan tindakan pencegahan risiko dalam beternak ayam ras petelur di Kabupaten.
Metode dasar yang digunakan adalah deskriptif analisis. Data yang digunakan  adalah  data  primer  dan  data  sekunder.  Metode  analisis  usahatani dengan menggunakan konsep biaya mengusahakan dan konsep pendapatan. Metode analisis risiko dengan menggunakan standar deviasi, koefisien variasi dan batas bawah keuntungan, sedangkan pendapat peternak mengenai factor risiko beternak dan tindakan pencegahannya dengan menggunakan deskriptif analisis.
Hasil penelitian menunjukkan usaha beternak ayam ras petelur di Kabupaten Magetan memiliki Nilai CV dalam 1 periode beternak sekali produksi ini dapat ditunjukkan dengan nilai CV yaitu saru periode beternak untuk masing- masing risiko adalah sebesar 0,32 untuk risiko produksi, dan 0,09 untuk resiko harga, serta 0,49 untuk risiko keuntungan. Nilai L satu periode beternak sebesar
32.923 untuk produksi, 14,125 untuk Harga, dan 11.837.049 untuk keuntungan maka hal itu berarti L > 0. Hal tersebut menunjukkan bahwa usaha ayam ras petelur  di  Kabupaten  Magetan  tidak  memiliki  peluang  besar  atau  dikatakan rendah. untuk kerugian dalam setiap proses produksi. Setiap proses beternak ayam ras petelur peternak harus berani menanggung kerugian-kerugiannya setiap beternak yaitu sebesar Rp. 11.837.049,00. Menurut pendapat peternak faktor penyebab risiko ayam ras petelur paling banyak yaitu penyakit, harga jual telur dan pinjaman atau kredit yang dilakukan peternak. Saran yang dapat diambil yaitu hal yang dapat dilakukan oleh peternak lebih dibersihkan lagi agar lebih steril paling tidak membersihkan kandang tidak hanya sekali dalam ayam panen, kemudian penanganan yang lebih intensif untuk pemberian obat, vaksin dan vitamin.
Kata Kunci : Analisis Risiko , Peternakan Ayam, Ras Petelur, Kabupaten Magetan

 

×
Penulis Utama : Pandu Nugrohoaji
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0813142
Tahun : 2018
Judul : Analisis Risiko pada Peternakan Ayam Ras Petelur di Kabupaten Magetan
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2018
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Pertanian, Prog. Studi Agribisnis- H0813142-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Kusnandar, S.P., M.Si.
2. R. Kunto Adi, S.P., M.P.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.