ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana (1) implementasi remunerasi pada tenaga kependidikan di FKIP UNS; (2) kendala yang dihadapi tenaga kependidikan FKIP UNS dalam implementasi remunerasi; (3) solusi dalam menghadapi kendala dalam implementasi remunerasi pada tenaga kependidikan di FKIP UNS.Data dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa sumber diantaranya narasumber atau informan, peristiwa atau aktivitas, tempat atau lokasi, dan dokumen arsip. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik bola salju (Snowball Sampling). Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan analisis dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.Hasil penelitian ini sebagai berikut. (1) dalam proses implementasi remunerasi tenaga kependidikan di FKIP UNS terdapat beberapa hal yang dapat menunjang terlaksananya kebijakan remunerasi. Diantaranya yaitu kebijakan remunerasi, sosialisasi remunerasi, pembayaran remunerasi yang terdiri dari pembayaran berdasarkan kinerja (Pay for Perfomance) dan pembayaran berdasarkan jabatan (Pay for Position), persepsi tenaga kependidikan FKIP UNSterhadap implementasi kebijakan remunerasi, dan dampak kebijakan remunerasi terhadap kinerja tenaga kependidikan FKIP UNS dimana dengan adanya remunerasi tidak secara langsung berdampak positif terhadap kinerja tenaga kependidikan. (2) kendala tenaga kependidikan dalam proses implementasi remunerasi adalah beberapa uraian pekerjaan tidak tercantum dalam sistem remunerasi UNS, pengisian logbook kinerja memakan banyak waktu, Ketidakpahamanterhadap prosedur dan standar penentuan remunerasi. Kendala Tim Verifikator FKIP yaitu perbedaan persepsi antar tim verifikator, pedoman verifikator tidak lengkap tidak sesuaidengan permasalahan di lapangan, dan kesulitan menghadapi pertanyaan dari tenaga kependidikan terkait dengan hasil perhitungan sedangkan kendala dari Tim Remunerasi UNS yaitu menghadapi keluhan (complain) dari pelaksana kebijakan. (3) solusi tenagakependidikan untuk menghadapi kendala remunerasi adalah mengajukan penambahan uraian pekerjaan kepada Tim Remunerasi UNS, pengisian logbook kinerja tidak pada batasakhir waktu pengisian di sistem remunerasi UNS, dan mengundang Tim Remunerasi UNS untuk melakukan sosialisasi ulang khusus untuk tenaga kependidikan di FKIP UNS. Disamping itu solusi yang dilakukan oleh tim verifikator FKIP adalah menyamakanpersepsi dengan sharing antar verifikator, mempelajari ulang dan meminta pengarahan dariTim Remunerasi UNS dan menyarankan tenaga kependidikan untuk bertanya langsung kepada Tim Remunerasi UNS. Sedangkan solusi yang dilakukan oleh Tim RemunerasiUNS adalah dengan memberikan solusi terkait dengan permasalahan keluhan danmenggunakan waktu dan SDM sebaik mungkin.Kata Kunci : Implementasi Remunerasi, Tenaga Kependidikan, Kinerja