ASBTRAKPenelitian ini membahas: 1) Bagaimana struktur teks dua syair ritsa’ dalam di>wa>n Hafidz Ibrahim berdasarkan teori struktural Hasan Syadzili Farhud, 2) Bagaimana musikalitas dua syair ritsa’ yang meliputi pola irama (bachr) dan rima (qa>fiyah) dalam di>wa>n Hafidz Ibrahim berdasarkan‘ilmul-‘aru>dh wal-qawa>fi.Tujuan penelitian ini adalah: 1) Menguraikan struktur teks dua syair ritsa’ dalam di>wa>n Hafidz Ibrahim, 2) Mengungkapkan dan menjelaskan musikalitas dua syair ritsa’ dalam di>wa>n Hafidz Ibrahim. Untuk mencapai tujuan yang pertama, peneliti menggunakan struktural model Farhud sebagai teori struktur dalam sebuah teks yang meliputi gagasan, perasaan, imajinasi, bahasa syair dan musik syair. Ada pun untuk tujuan kedua, peneliti menggunakan ‘ilmul-‘aru>dh wal-qawa>fi sebagai ilmu yang membahas pola irama dan rima dalam syair Arab. Secara keseluruhan, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik analisis berupa teknik pustaka melalui sumber data primer berupa di>wa>n Hafidz Ibrahim dan sumber data sekunder berupa buku-buka acuan yang berkaitan.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan menjadi beberapa hal yaitu sebagai berikut; Pertama, Gagasan utama dalam kedua syair adalah ratapan kematian yang menciptakan perasaan sedih dan duka cita. Perasaan tersebut dirasakan melalui pengimajinasian penyair yang tertuang dalam bentuk tasybi>h, isti’a>rah, dan kina>yah. Imajinasi tersebut disampaikan dengan bahasa yang sederhana dengan struktur yang sesuai dengan kaidah sintaksis. Kedua, berdasarkan kajian ilmul-‘aru>dh wal-qawa>fi kedua syair ritsa>’ memiliki musikalitas yang baik karena konsistensinya dalam membangun irama dan rima.Kata kunci: Dua Syair Ritsa>’, Struktural Farhud, ‘ilmul-‘aru>dh wal-qawa>fi.