ABSTRAK
Pembangunan jalan tol Solo-Ngawi dilakukan untuk mempersingkat waktu tempuh perjalanan. Penentuan tarif jalan tol disesuaikan dengan kemauan membayar (Willingness To Pay) calon pengguna jalan tol. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai Willingness To Pay (WTP) pengguna jalan terhadap tarif jalan tol Solo-Ngawi serta WTP berdasarkan karakteristik responden.

Penyebaran kuisioner stated preference kepada pengguna kendaraan pribadi roda empat untuk mendapatkan data primer. Lokasi penelitian dilakukan di jalan arteri Kartasura-Ngawi. Formulir survei terdiri dari formulir 1 yang berisi data karakteristik responden serta formulir 2 yang berisi pilihan responden terhadap 2 pilihan rute. Pada formulir 2, disediakan 9 skenario yang diperoleh dari 2 atribut yaitu biaya dan waktu tempuh. Karakteristik responden untuk menganalisis WTP adalah biaya transportasi, pendapatan, usia, pekerjaan dan jenis kelamin. Data yang diperoleh dianalisa dengan model logit binomial dan probit biner.
Hasil penelitian memperlihatkan responden memiliki nilai WTP terbesar saat tarif jalan tol ditawarkan paling rendah dengan keadaan jalan non tol macet. Kondisi tersebut menyatakan WTP sebesar Rp36.894,46 dengan model logit binomial dan Rp35.854,40 dengan model probit biner.WTP berdasarkan kategori menunjukkan hanya biaya transportasi per bulan yang berbanding lurus dengan nilai WTP, sedangkan besar pendapatan responden tidak. Berdasarkan kategori pekerjaan, responden karyawan swasta memiliki nilai WTP terbesar. Nilai WTP pada responden usia prduktif paling besar diantara rentang usia lain. Secara keseluruhan WTP respoden laki-laki lebih besar dibanding perempuan.
Kata kunci : jalan tol, Willingness To Pay, binomial logit, probit biner, stated     preference