Penulis Utama : Agus Darmuki
NIM / NIP : T841308004
×

Pelaksanaan pembelajaran berbicara dapat berhasil dengan baik apabila
didukung oleh pemilihan model pembelajaran yang tepat. Tujuan penelitian
pengembangan ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan kondisi  pembelajaran berbicara;
(2) Mendeskripsikan kebutuhan dosen dan mahasiswa terhadap model pembelajaran
berbicara; (3) Mengembangkan model pembelajaran berbicara agar menghasilkan
pembelajaran yang efektif; (4) Mengetahui keefektifan model Kooperatif terhadap hasil
belajar berbicara mahasiswa, bila dibandingkan dengan model-model pembelajaran lain
yang biasa digunakan dosen dalam melaksanakan pembelajaran berbicara selama ini;
(5) Mengetahui keberterimaan model Kooperatif terhadap hasil belajar berbicara di
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Eks-Karesidenan Bojonegoro.
Jenis penelitian yang digunakan penelitian pengembangan Borg and Gall
melalui empat langkah, yaitu: (1) tahap pendahuluan; (2) Tahap pengembangan model ;
(3) tahap pengujian model; (4) tahap diseminasi. Pendekatan penelitian yang digunakan
dalam tahap eksplorasi adalah pendekatan deskriptif kualitatif, pengumpulan data
dilakukan melalui studi dokumen, observasi, wawancara, angket, dan analisis datanya
dengan analisis data model interaktif. Pengujian model dilakukan dengan metode yang
digunakan eksperimen semu .  
Penelitian pada tahap eksplorasi menghasilkan temuan pokok sebagai berikut:
(1) pembelajaran keterampilan berbicara yang dilakukan dosen hanya berpusat pada
dosen; (2) informasi tentang kebutuhan model pembelajaran bagi dosen dan mahasiswa.
Berdasarkan hasil penelitian pada eksplorasi, peneliti menyusun prototipe model
pembelajaran berbicara dengan pendekatan kooperatif. Hasil uji coba menunjukkan
bahwa model pembelajaran berbicara dengan pendekatan kooperatif untuk
meningkatkan kemampuan berbicara mahasiswa. Prototipe model pembelajaran yang
sudah ditetapkan menjadi model pembelajaran, selanjutnya diuji melalui eksperimen.
Berdasarkan analisis data uji statistik F hitung  antara kemampuan berbicara mahasiswa  
kelompok eksperimen sebelum (pre) dengan kemampuan berbicara mahasiswa setelah
(post)  diperoleh nilai F hitung   sebesar 30,810 sedangkan F tabel   3,91 dengan taraf
signifikansi  a =  0,05.  Jadi  F hitung >  F tabel
Simpulan tahap pengujian model  pembelajaran ini adalah pembelajaran berbicara dengan pendekatan kooperatif lebih
efektif dibandingkan dengan model pembelajaran berbicara dengan konvensional.

 

×
Penulis Utama : Agus Darmuki
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : T841308004
Tahun : 2018
Judul : Pengembangan Model Pembelajaran Berbicara dengan Pendekatan Kooperatif Bagi Mahasiswa di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Eks-Karesidenan Bojonegoro
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pascasarjana - 2018
Program Studi : S-3 Pendidikan Bahasa Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak Pascasarjana, Progdi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia-T841308004-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Andayani, M.Pd.
2. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd.
3. Dr. Kundharu Saddhono, S.S., M, Hum.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.