Penulis Utama : Istafad Sani
NIM / NIP : K8413041
×

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif masyarakat dan pengelola Sendratari Ramayana Balekambang berpartisipasi dalam melestarikan kebudayaan tradisional dan strategi pengelola Sendratari Ramayana dalam melestarikan kebudayaan tradisional di era modern saat ini. Penelitian ini dilakukan di Balekambang kecamatan Banjarsari kota Surakarta.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data berasal dari observasi, wawancara dan studi dokumen.   Wawancara   utama   dilakukan  terhadap   10   informan  dari  pihak pengelola Sendratari Ramayana dan penonton (masyarakat). Teknik pengambilan informan dengan cara purposive sampling. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi  metode dan triangulasi sumber.  Teknik analisis data  menggunakan analisis  model interaktif yaitu  dari pengumpulan data kemudian reduksi data, sajian data, terakhir penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) Motif masyarakat berpartisipasi   dalam   pelestarian   Sendratari   Ramayana   Balekambang   dapat jabarkan menjadi motif ekstrinsik dan motif intrinsik, diantaranya: (a) motif ekstrinsik yaitu adanya ajakan dari teman atau keluarga untuk menonton membuat individu berpartisipasi secara pasif, (b) motif intrinsik yaitu adanya rasa suka dan inisiatif untuk menonton membuat individu berpartisipasi secara aktif. (2) Motif Pengelola  berpartisipasi  dalam  pelestarian  Sendratari Ramayana  Balekambang dapat jabarkan menjadi motif profit dan motif nonprofit, diantaranya: (a) motif profit  yaitu  adanya  keuntungan  yang  dikejar  dari  partisipasinya,  (b)  motif nonprofit yaitu dorongan untuk meneruskan jiwa seniman keluarga. (3) Strategi pengelola  Sendratari  Ramayana  Balekambang  untuk  meningkatkan  partisipasi seni masyarakat terwujud melalui tiga strategi bertahan, strategi yang merupakan program tahunan Pemerintah memfokuskan pada kegiatan perbaikan fasilitas, perbaikan pemasaran yang disesuaikan dengan dana RABD serta terdapat strategi perbaikan sajian pementasan dengan membangun motif berprestasi bagi sanggar untuk mendapatkan penghargaan.

Menurut Schutz, strategi pihak pengelola Sendratari Ramayana Balekambang ini cenderung bermotif “supaya”. Sedangkan motif ekstrinsik masyarakat dan motif nonprofit pengelola menurut teori The Genuine Because Motive dan In Order to Motive dari Alfred Schutz dapat dikategorikan dalam motif “karena”. Kemudian untuk motif intrinsik masyarakat dan motif profit pengelola  menurut  teori  Schutz,  motif  ini  dapat  dikategorikan  pada  motif “supaya”.

 

×
Penulis Utama : Istafad Sani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K8413041
Tahun : 2017
Judul : Motif Dan Strategi Dalam Melestarikan Kebudayaan Tradisional (Kajian Fenomenologi Sendratari Ramayana di Balekambang Kota Surakarta)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2017
Program Studi : S-1 Pendidikan Sosiologi Antropologi
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP-Prodi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi-K8413041-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Siti Rochani, M.Pd.,
2. Drs. Slamet Subagya, M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.