Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efektivitas metode bercerita terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi experiment. Desain penelitian menggunakan Between Subject Design.

Sampel penelitian kelompok eksperimen sebanyak 21 anak usia 5-6 tahun kelompok B di TK Bilal Bin Rabah Kebakkramat dan sampel kelompok kontrol sebanyak   21   anak   usia   5-6   tahun   kelompok   B   di   TK   Pertiwi   Macanan Kebakkramat. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif quasi experiment dengan desain Between Subject Design. Uji validitas instrumen menggunakan Corrected Item-Total Correlation. Teknik pengumpulan data menggunakan checklist, wawancara, dan dokumentasi untuk mengetahui perilaku disiplin anak. Uji normalitas dan homogenitas menggunakan Kolmogorov Smirnov dan Levene Test  for  Equality  of  Variances.  Analisis  data  penelitian  menggunakan  statistik parametrik setelah data dinyatakan normal dan homogen dengan taraf signifikansi >0,05. Uji hipotesis menggunakan Independent sample t-test dengan IBM SPSS Statistic 23.

Hasil analisis data menunjukkan, pertama, hasil kedua kelompok menunjukkan adanya peningkatan. Nilai skor rata-rata kelompok eksperimen dari 3,80 pada saat pretest menjadi 5,52 pada saat posttest dan kelompok kontrol dari 3,66 pada saat pretest menjadi 4,71 pada saat posttest. Kedua, nilai R-Square 0,661 yang artinya terdapat efektivitas metode bercerita terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun sebanyak 66%, dan sisanya sebanyak 34% dipengaruhi faktor lain. Hal ini dibuktikan dengan kedisiplinan anak yang semakin meningkat dalam menaati aturan sekolah.