Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan pengaruh Model
Pembelajaran Project Based Learning (PBL) dan Direct Instruction (DI) terhadap hasil belajar ekonomi siswa. (2) mengetahui perbedaan pengaruh tingkat motivasi tinggi dan rendah terhadap hasil belajar ekonomi siswa (3) mengetahui pengaruh interaksi model pembelajaran dan tingkat motivasi.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Sunan Gunung Jati Kabupaten Tulungagung semester genap tahun pelajaran 2016/2017, terdiri dari lima kelas yaitu kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3, XI IPS 4, dan XI IPS 5 dengan jumlah 146 siswa. Sampel diambil menggunakan teknik cluster random sampling, sebanyak 116 siswa yang meliputi 62 siswa kelas XI IPS 4  dan kelas XI IPS 5 sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran Project Based Learning (PBL), dan 54 siswa kelas XI IPS 1  dan kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran Direct Instruction. Teknik pengumpulan data yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  observasi,  wawancara,  angket motivasi, tes hasil pelajar ekonomi dan dokumentasi. Uji hipotesis penelitian menggunakan analisis varian dua jalan dan taraf signifikan sebesar 0,05. Uji Prasyarat   dalam   penelitian   ini   menggunakan   uji   normalitas   dengan   uji Kolmogorov Smirnov dan uji Homogenitas dengan uji F.
Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan pengaruh antara Model Pembelajaran Project Based Learning (PBL) dan Direct Instruction (DI) terhadap hasil belajar ekonomi siswa. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai signifikansi (Sig.) lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 yaitu  nilai Sig. (0,018) < ? (0,05). (2) terdapat pengaruh tingkat motivasi tinggi dan rendah terhadap hasil belajar ekonomi siswa. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai signifikansi (Sig.) lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 yaitu  nilai Sig. (0,000) < ? (0,05). (3) tidak terdapat pengaruh interaksi model pembelajaran dan tingkat motivasi terhadap hasil belajar ekonomi, ditunjukkan nilai signifikansi (Sig.) lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 yaitu nilai Sig. (0,854) > ? (0,05).
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PBL) lebih efektif dibanding dengan model pembelajaran Direct Instruction (DI). Siswa yang mengikuti pembelajaran melalui model pembelajaran Project Based Learning (PBL) mendapatkan nilai rata-rata hasil belajar sebesar 80,88 sedangkan siswa yang mengikuti pembelajaran melalui model pembelajaran Direct Instruction (DI) mendapatkan nilai rata-rata hasil belajar sebesar 78,65.

Kata Kunci : Project Based Learning (PBL), Direct Instruction (DI), Motivasi
Belajar, Hasil Belajar Ekonomi